LaskarMaluku

LASKAR – Uskup Administrator Apostolik Keuskupan Amboina Mgr. Petrus Canisius Mandagi memberikan apresiasi kepada pemerintahan saat ini di Maluku.

Pasalnya, baik Pemerintah Provinsi Maluku maupun Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) banyak membantu menyelesaikan pembangunan rumah ibadah bahkan saat ini banyak pula yang sementara dibangun.
Hal ini disampaikan Uskup Mandagi dalam sambutannya pada peresmian dan penthabisan Gedung Gereja Santo Servasius Stasi Sathean serta gedung Pastoran di Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (03/01/2021).

LaskarMaluku

“Di masa pemerintahan Gubernur sekarang ini luar biasa, banyak rumah ibadah yang selesai dibangun, juga di masa Bupati ini juga luar biasa, banyak Gereja disini selesai dibangun,” ungkap Uskup Mandagi sembari menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang sudah membangun rumah rumah ibadah, bukan hanya Gereja Katolik tapi juga gedung ibadah yang lain.

LaskarMaluku

“Dan saya pernah mengatakan kepada Bupati, jangan cuma memperhatikan Gereja Katolik saja, harus adil, cinta dan kasih memperhatikan juga Masjid dan juga Gereja Protestan serta rumah ibadah lainnya,”ujar Mandagi.

Selain itu, hadirnya Pemerintah baik Provinsi maupun Malra dan juga Kota Tual pada persemian dan penthabisan Gereja ini menandakan pemerintah kita memperhatikan kelompok-kelompok agama termasuk kelompok agama Katolik di Maluku.

LaskarMaluku

Jadi, tidak ada diskriminasi pada kelompok-kelompok agama tertentu dan tidak ada juga perkelahian karena perbedaan agama, daerah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia.

“Sekali lagi terimakasih Pemerintah,”tandas Uskup Mandagi yang juga menjabat sebagai Uskup Agung Merauke ini.
Dirinya juga berpesan kepada umat bahwa apa artinya gedung gereja ini, sebab gedung ini bisa hancur tapi yang tertinggal di dalam gedung Gereja adalah cinta Tuhan kepada masyarakat.

“Umat harus berbangga memiliki gedung Gereja, tapi jaga dan rawatlah untuk tetap bersih, tidak boleh juga dibiarkan kosong. Gedung gereja menjadi sebuah kritik, kritik untuk kita semua, bahwa dalam semua perjalanan hidup, kita utamakan Tuhan di atas segala-galanya.” pungkas Uskup Mandagi.

Uskup Mandagi meresmikan gereja tersebut bersama Gubernur Maluku Murad Ismail dan Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun.
Pada moment yang sama turut pula dilakukan peresmian Pastoran (rumah Pastor).

Penjemputan terhadap Uskup, Gubernur, Bupati serta Walikota Tual Adam Rahayaan beserta Forkopimda diiringi dengan tarian adat Kei mengawali prosesi peresmian.
Dimana peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Uskup Mandagi, Bupati dan Gubernur dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Uskup Mandagi MSC dan Gubernur Murad Ismail.

Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian Pastoran oleh Bupati Thaher Hanubun, sementara Uskup Mandagi MSC dan Gubernur Murad Ismail melakukan penandatangan prasasti peresmian gedung Gereja.

Prosesi dilanjutkan dengan penyerahan kunci Pastoran dari Bupati Hanubun kepada Ketua Dewan Pastoral Sathean, dan dilanjutkan penyerahan kunci gedung Gereja baru dari Gubernur Murd Ismail kepada Yang Mulia Uskup Mandagi sekaligus membuka pintu Gereja Santo Servasius Stasi Sathean.

Pada kesempatan yang sama pula didampingi Gubernur Murad Ismail dan Ibu Widya Pratiwi Murad serta Bupati Thaher Hanubun dan Ibu Eva Eliya Hanubun, Uskup Mandagi meninjau langsung kondisi dalam gedung Gereja baru tersebut. (L02)