AMBON, LaskarMaluku.com – Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse mengatakan, pencanangan HUT Kota-448 yang dibingkai dalam tema “Ambon Par Samua” telah dimulai dengan menggelar serangkaian kegiatan yang bernuansa kedaerahan dalam upaya memajukan Kota Ambon serta mengembangkan potensi wisata budaya yang semuanya akan bermuara pada peningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara serta peningkatan ekonomi masyarakat.
“Setelah memulai kegiatan sesuai agenda panitia HUT Kota, maka hari ini menggelar lomba tari kreasi baru tradisional yang diikuti oleh komunitas budaya serta Sanggar di yang berdomisili di desa/kelurahan di Kota AmbonAmbon,”ungkap Ririmasse saat membuka lomba Cipta Tarian Kreasi Baru Tradisional di Baileo Oikumene, Kamis (31/8/2023).
Oleh karena itu, ini merupakan bukti apresiasi masyarakat Kota atas ide dan gagasan Pemkot dengan Panitia Hut.
Dirinya berharap, kegiatan ini dapat menghasilkan anak-anak yang sangat profesional dalam karya untuk kedepan membangun Ambon ke arah lebih baik.
“Marilah kita berdoa untuk Kota Ambon lebih baik kedepan, karena pemerintah kota ini dapat melayani masyarkat dengan baik harus adanya dukungan doa,”harapnya seraya menambahkan, Pemerintah Kota Ambon sudah berusaha yang terbaik untuk melayani masyarakat, bahkan dalam Rangka Ulang Tahun Kota Ambon banyak agenda-agenda yang di lakukan Pemerintah untuk bagaimana masyarakat dapat mengapresiasi dan mengeluarkan potensi yang ada.
Ini Nama-Nama Pemenang Kompetisi Cipta Tarian Kreasi Baru Tradisional
Tarian Balobe yang dibawakan oleh Sanggar Kayla dari Kelurahan Honipopu berhasil keluar sebagai pemenang lomba tari kreasi baru tradisional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Ambon.
Untuk diketahui, tarian Balobe berhasil mengumpulkan skor 650 poin dan berhak mendapatkan bonus senilai Rp. 10 juta. Juara II dimenangkan oleh Tarian Papalele dari Sanggar Wairuhu Galala perolehan nilai 615 poin berhak mendapatkan bonus Rp. 8 juta, juara III tarian Papalele oleh Sanggar Malaori Desa Soya perolehan nilai 614 poin dapatkan bonus senilai Rp. 6 juta.
Sementara untuk juara harapan I oleh tarian setang Balobe dari Sanggar teratai kelurahan uritetu, juara harapan II tarian arika dari Sanggar Tamariska kelurahan Benteng dan juara harapan III tari Saka Mese Nusa dari Sanggar AMGPM Jemaat Latta.
Kegiatan ini di bingkai Dalam Tema Ambon Par Samua yang mengandung makna bahwa semua kekayaan dan potensi Budaya yang ada di Kota Ambon harus di optimalkan untuk, untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan warga kota terutama sanggar dan komunitas budaya. (L06)