Share

LASKAR – Guna mengantisipasi terjadinya peningkatankasus selama pelaksanaan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan 1442 Hijriah tahun 2021 ini maka Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid 19 akan melakukan langkah-langkah strategi dengan tetap menggelar Operasi Yustisi dan pemantauan terhadap aktivitas peribadatan dan titik-titik keramaian, serta menghimbau masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan.

“Pada bulan puasa, Operasi Yustisi akan tetap digelar pada pagi hari, dan di sore hari kita lakukan pemantauan di tempat-tempat keramaian masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mencegah jangan sampai ada peningkatan kasus Covid 19,” jelas Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanggulangan Covid 19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, Senin (12/4/2021) di Media Center, Balai Kota Ambon.

Dikatakan, titik keramaian masyarakat adalah pada lokasi-lokasi tempat penjualan makanan berbuka puasa. Di lokasi-lokasi ini akan ditempatkan tim satgas untuk menghimbau dan mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Jadi tidak hanya memantau, namun juga kita himbau agar semua masyarakat yang beraktivitas tetap mematuhi protokol kesehatan.” ujarnya. 

Terkait larangan mudik sementara selama Ramadhan tahun ini, Adriaansz mengakui Satgas Kota Ambon akan mengacu pada ketentuan secara Nasional, dimana hingga saat ini pihaknya belum menerima Surat Edaran (SE) dari Satgas Penanggulangan Covid 19 Nasional tentang peniadaan mudik pada hari raya idul fitri 1442 Hijrah,  namun isi (SE) tersebut  telah beredar luas di media.

“Salah satu klausul dalam SE tersebut masih memungkinkan terjadinya mobilisasi secara terbatas. Contohnya bagi ASN masih dimungkinkan, dimana jika ada kepentingan nonmudik yaitu bekerja atau perjalanan dinas yang dapat dibuktikan dengan surat tugas,” katanya.

Dirinya menandaskan, Satgas Penanggulangan Covid 19 Kota Ambon akan terus berkoordinasi secara internal maupun dengan Satgas Provinsi, dalam implementasi Surat Edaran dimaksud.

Pemkot Gelar Safari Ramadhan

Sementara itu Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon pada Bulan Ramadhan tahun ini akan melakukan safari Ramadhan dengan mengunjungi masyarakat yang membutuhkan atau  terdampak pandemi Covid 19.

“Safari Ramadhan tahun ini akan dilakukan dengan mengunjungi masyarakat yang membutuhkan atau yang terdampak karena pandemi Covid 19,” kata Adriaansz.

Dijelaskan, Safari Ramadhan adalah kegiatan yang rutin dilakukan Pemkot setiap tahun. Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan berbuka puasa bersama masyarakat di Mesjid. Namun pada Ramadhan tahun lalu, kegiatan ini urung dilaksanakan karena Ambon dilanda pandemi Covid 19.

“Biasanya Safari Ramadhan dilakukan dengan mengumpulkan masyarakat pada satu titik, namun kali kita lakukan berbeda pada tahun-tahun sebelumnya” ujarnya seraya menambahkan, perubahan ini dilakukan sebagai contoh bagi masyarakat agar tidak mealaksanakan kegiatan yang melibatkan banyak orang sebagaimana arahan dari Walikota Ambon.

Dirinya berharap dalam melaksanakan ibadah di Bulan Ramadhan, masyarakat tetap menerapkan Protokol kesehatan sehingga tidak terjadi peningkatan kasus, yang berdampak pada menurunnya skor zonasi resiko penyebaran Covid 19 Kota Ambon.

“Saat ini kota Ambon masih bertahan di zona oranye atau resiko sedang, dengan Skor 2,22. Kita harapkan skor ini tidak menurun, bahkan harapan kita Ambon dapat berpindah ke zona kuning, agar geliat aktivitas masyarakat terutama di bidang ekonomi kembali meningkat,”harapnya. (L02/MCAMBON)