AMBON, LaskarMaluku.com – Untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia yang kompeten di Bidang Pertambangan terutama menyambut beroperasinya Proyek Abadi Blok Masela, maka Universitas Pattimura Ambon melalui Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama selama dua tahun dengan SMK PGRI Ambon, YPPK DR J.B.Sitanala dan SMK Muhammadiyah WAIN, Rabu (3/7/2024) bertempat di kampus Universitas Pattimura Ambon.
Kerjasama Unpatti dengan tiga lembaga ini meliputi Bidang Pendidikan, Penelitin, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Peningkatan Kualitas SDM, serta Dukungan Program Merdeka Belajar serta bidang lain yang dipandang perlu untuk disepakati Bersama
Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd saat penandatanganan Perjanjian Kerjasama berharap, kerjasama ini jangan terfokus pada dokumen saja sebagai syarat-syarat akreditasi baik di tingkat sekolah maupun di tingkat universitas, tetapi yang lebih terpenting adalah implementasi.
”Saya sudah sampaikan kepada Ketua dan Sekretaris Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela, agar kita serius dalam implementasi membina adik-adik kita di SMA/SMK juga tingkat SD-SMP yang ada pada tiga lembaga ini,”kata Rektor.
Dirinya menambahkan, Unpatti selalu membuka diri untuk semua lembaga yang mau kerjasama dalam peningkatan sumber daya manusia.
Lantaran itu, sambung orang nomor satu di Universitas Pattimura ini, dalam waktu dekat anak-anak didik dari tiga lembaga ini sudah bisa melihat laboratorium dengan peralatannya.
”Kita juga sudah mengusulkan untuk dibuka Prodi K3, Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan sudah divisitasi. Semoga tahun depan kita sudah bisa menerima mahasiswa Prodi K3. Sebab syarat untuk masuk ke pertambangan dan industri perminyakan gas salah satu adalah syarat Keselamatan dan Keselamatan Kerja,”jelas Rekor seraya menambahkan pihaknya sudah mengunjungi Politeknik Energi dan Mineral PEM Akamigas Cepu dan kami akan siapkan satu ruangan untuk demo K3.
Sementara itu, Kepala Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela Dr.A.Netty Siahaya,M.Si kepada media ini usai penandatanganan kerjasama mengatakan, di Maluku memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah, tetapi Sumber Daya manusia (SDM) belum terlalu berpengaruh, sehingga kinerja bersama secara cerdas harus dilakukan antara pemerintah, stakeholder, Perguruan Tinggi dan sekolah-sekolah harus berkolaborasi.
”Sudah waktunya kita bekerjasama, tidak boleh ada kamar-kamar, harus bersinergi bersama memanfaatkan Sumber Daya Alam kita, supaya kedepan, jangan sampai generasi muda kita menjadi penonton di rumah sendiri. Kami berharap kerjasama ini dapat menyiapkan sumber daya manusia untuk bisa mengelola sumber daya alam yang kita miliki,”harap Siahaya.
Senada dengan itu, Kepala Sekolah SMK PGRI Ambon, Dra Grace Julia Sopacua,M.Pd menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Rektor Universitas Pattimura yang telah membangun kerjasama dengan kami terutama dalam pembinaan sumber daya manusia dan studi di bidang Geologi, Minyak dan Gas (Migas) serta Pertambangan.
”Tujuan kita hanya satu yakni mengembangkan Sumber Daya Manusia anak-anak Maluku khususnya di Bidang Pertambangan dan Geologi agar tidak ketinggalan dengan anak-anak di daerah lain,”ungkap Sopacua seraya menjelaskan, implementasi kerjasama ini berupa kegiatan pengembangan akademik dalam bentuk kunjungan laboratorium, praktikum, dan magang kerja serta kolaboratif penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (L02)