Share

LASKAR – Komisi III DPRD Provinsi Maluku meninjau pekerjaan proyek Bendungan Waeapo Pulau Buru saat melakukan pengawasan tahap II di Kabupaten Buru yang berlangsung, Rabu (8/6/2022).

Proyek ini di kerjakan oleh pihak ketiga dengan dua perusahan yang berbeda dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2017-2022 senilai Rp 2.156.898.152.000 atau (Rp 2,1 Triliun).

Demikian disampaikan Wakil Ketua komisi III DPRD Maluku Hatta Hehanussa.

Menurutnya, sesuai perencanaannya Proyek Bendungan Waeapo akan mengairi 10.000 hektar sawah di Pulau Buru, dan menghasilkan air baku dengan debit 0,5 m3/detik, serta dapat mereduksi banjir 557 m3/detik.

“Termasuk bendungan ini akan dijadikan juga untuk tempat pariwisata baru yang diprediksi dapat menumbuhkan perekonomian di daerah,” Hehanussa kepada wartawan di kantor DPRD Maluku Karang Panjang Ambon, Kamis (9/6/2022).

Menurutnya pekerjaan proyek ini meliputi pembangunan bendungan utama yang ditangani oleh PT.Pembangunan Perumahan, dan PT. Adhi Karya (KSO) dengan nilai anggaran Rp untuk paket I nilai kontrak sebesar Rp 1.069.480.985.000 atau (Rp1,069 Triliun).

Hehanussa menambahkan, pembangunan pelimpah atau spillway dilaksanakan oleh PT.Hutama Karya, dan PT Jasa Konstrusksi (KSO), dengan nilai kontrak Rp 1.013.417.167.000 atau (Rp1,013 Triliun), ditambah anggaran Supervisi atau Pengawasan Rp 74 miliar, sehingga totalnya sebesar Rp2,156 Triliun.

“Bendungan ini dibangun di atas lahan seluas 444,79 hektar.

Luas genangannya mencapai 235,10 hektar, serta dapat menampung air maksimal 50 juta meter kubik. Tipe Bendungan ini urugan zonal dengan inti tegak setinggi 72 meter,” tandas Hehanussa.

Dalam perencanan bendungan ini juga, sambung Hehanussa digadang akan memberikan manfaat berupa aliran air untuk dipakai sebagai pembangkit listrik 8 MW, serta mampu menerangi kurang lebih 8.750 rumah di wilayah Kabupaten Buru dan sekitarnya.

“Semoga bendungan ini bermanfaat, karena bendungan salah satu meliputi persawahan di Buru, dan masyarakat menikmati dengan baik, itu yang menjadi harapan kita,” ucap Hehanussa. (L04).