LASKAR – Tingkat kesukaan rakyat terhadap Partai Golkar di Maluku, unggul tipis dari PDI-P. Kondisi ini cukup menggembirakan sehingga kader dituntut tetap bekerja keras mempertahankan.
“Bila perlu terus ditingkatkan menyongson Pemilu nanti,” kata Ketua DPD Partai Golkar maluku, Said Assagaff, Senin (2/10/2017) di aula MCM, Tantui, Ambon.
“Saya jujur katakan, saya ini suka dan sangat menggandrungi hal yang ilmiah. Saya suka dengan data sehingga tidak mudah goyang,” katanya.
Sejak dua tahun lalu, kata Assagaff, lembaga survey yang dikontraknya bekerja melakukan riset mengkaji tingkat kesukaan masyarakat Maluku terhadap Partai Golkar.
“Dua tahun lalu, hasil survey kita hanya 23%. PDI-P berada pada posisi pertama sebesar 38%. Tapi bisa dilihat posisi di DPRD Provinsi, tahun kemarin PDI-P turun 29%, dan Golkar mulai naik 26% dan tahun ini boleh baca di Indobarometer, hasil survei Partai Demokrat, yang ada pada saya, memperlihatkan di bulan Agustus kita sudah menang dari PDI-P,” bebernya.
Kendati beda tipis, dengan hanya 1% tetapi kita sudah berada di atas PDI-P. “Saya berharap momentum ini kita kembali bangkitkan kejayaan Partai Golkar di Maluku. Insya Allah bersama rakyat di Pilkada nanti kita pasti menang dan mari bersama kita upayakan meraih kursi Ketua DPRD Maluku dari Partai Golkar,” bakar Assagaff.
Golkar, kata Assagaff, harus bangga sebab para kadernya tertata rapi. Kita lihat di provinsi ada Gubernur, di Kota Ambon ada Walikota.
“Di kabupaten ada seperti di Seram Bagian Timur dan Pulau Buru. Kedepan harus bertambah. Minimal tambah satu lagi,” tantang Assagaff. (L1R)