AMBON, LaskarMaluku.com – Wakil Rektor Unpatti, Prof. Dr. Dominggus Malle, menyatakan bahwa, program studi Ilmu Komunikasi di Unpatti semakin diminati oleh calon mahasiswa. Pasalnya, dengan dibukanya kuota penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri langsung terpenuhi.

Hal ini disampaikan Prof.Dr.Dominggus Malle, usai kegiatan Rakernas yang berlangsung di lantai 5 Hotel Santika Premiere, Ambon, Kamis (19/9/2024) yang dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Maluku, Sadali le. Dan diikuti seluruh Perguruan Tinggi (PT) se-Provinsi Maluku.

Untuk di ketahui, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon bersama Asosiasi Pendidikan Pendidikan Tinggu Ilmu Komunikasia (Aspikom) menggelar Rapat Koordinasi Nasional ke-4 tahun. Rakornas kali ini Unpatti ditetapkan sebagai tuan rumah.

Malle berharap, Rakernas yang di laksanakan tersebut, dapat mendorong kolaborasi antara akademisi dan praktisi komunikasi dalam menghadapi tantangan dan peluang pengembangan komunikasi di wilayah Indonesia timur.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Pattimura sebagai tuan rumah. Ia berharap kegiatan ini dapat berdampak positif bagi pengembangan ilmu komunikasi, baik di tingkat lokal maupun nasional,” harap Dominggus

Sementara itu, Ketua ASPIKOM, Dr. S. Bekti Istiyanto, mengatakan pengembangan komunikasi di pulau-pulau kecil hingga saat ini sangat minim untuk dibahas. Padahal perkembangan teknologi harus diimbangi dengan komunikasi yang merata untuk mengurangi kesenjangan literasi dan dampak negatif teknologi khususnya di daerah terpencil.

“Perhatian terhadap daerah dengan literasi rendah sangat diperlukan agar dampak teknologi ini tidak menimbulkan kesenjangan komunikasi,” ungkapnya.

Pemerataan pengembangan ilmu komunikasi hingga ke wilayah timur Indonesia sangtalah penting untuk di pelajari. Aspikom tidak hanya berfokus pada wilayah Jawa dan Sumatra, tetapi juga wilayah timur, termasuk Maluku,” jelasnya.

Selain mengangkat isu komunikasi, kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan potensi pariwisata Maluku kepada peserta dari luar daerah.

“Kami berharap acara ini turut mempromosikan Maluku sebagai destinasi wisata yang luar biasa,” tandasya.

Sebelumnya,Penjabat Gubernur Maluku, Sadali le dalam sambutannya mengatakan, pentingnya Rakornas ini sebagai langkah strategis dalam pengembangan komunikasi, tidak hanya di Maluku, tetapi juga di Indonesia dan dunia.

“Maka dari itu, para peserta bisa memanfaatkan hasil riset yang dipresentasikan selama acara ini berlangsung,” kata Sadali.

Ia juga berharap, agar Rakornas dan Konferensi Internasional ini dapat menghasilkan rekomendasi inovatif untuk pengembangan komunikasi.

“Saya berharap forum ini dapat melahirkan rekomendasi yang dapat membawa perubahan signifikan, khususnya dalam penerapan komunikasi di Maluku,”tutupnya. (L06)