AMBON, LaskarMaluku.com – Marianus Djati, terpilih secara aklamasi memimpin Ikatan keluarga Besar Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Alor) Pulau Ambon, periode 2024-2029, dalam rapat pemilihan ketua dan pengurus IKB Flobamora, yang berlangsung, Sabtu (2/3/2024) di lantai 6 Elizabeth Hotel Kota Ambon.
Rapat pemilihan ketua dan pengurus dihadiri para sesepuh Flobamora, dewan pembina, perwakilan dari masing-masing kecamatan, perwakilan empat pulau besar berlangsung dalam suasana penuh persaudaraan dan kekeluargaan.
Marianus Djati yang juga mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Maluku itu dipilih secara aklamasi dari total 11 kandidat calon ketua yang merupakan perwakilan dari Kecamatan Sirimau, Kecamatan Baguala, Kecamatan Teluk Ambon dan Kecamatan Nusaniwe.
Marianus Djati didampingi Fransiskus Beda Bugan, Kanit Intel Polsek Benteng sebagai Wakil Ketua Umum, Ansel Bolen, PLT Ketua Komnas HAM Maluku sebagai Sekretaris Umum serta para wakil ketua dari perwakilan empat pulau Flores, Sumba, Timor, Alor dan Istri Sekretaris Kota Ambon, asal Sumba, Hanne Pakereng sebagai Bendahara Umum didampingi Wakil Bendahara, Saswaty Langoday.
Badan pengurus dilengkapi dengan Seksi Kerohanian, Seksi Seni dan Budaya, Seksi Pemuda, Olahraga dan Prestasi, Seksi Hukum dan HAM, Seksi Kesehatan dan Kesetaraan Gender, Seksi Humas dan Pendataan, Seksi Sosial dan Pemberdayaan SDM dan Seksi Keamanan.
Selain itu, hasil rapat juga menetapkan Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmase sebagai Ketua Dewan Pembina.
“Saya mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan. Saya sebenarnya ingin memanfaatkan masa pensiun untuk mengurus cucu, tetapi ini kepercayaan dan amanah dari basaudara semua asal Provinsi Nusa Tenggara Timur di Pulau Ambon, makanya saya terima amanah ini. Amanah ini menuntut tanggung jawab untuk Flobamora bangkit, flobamora maju dan bergerak bersama membangun Kota Ambon,” ungkap Marianus Djati.
Ketua Panitia Pemilihan, Prof.Dr.Ir.Marcus Tukan,BSE, MT dosen Universitas Pattimura menjelaskan proses pemilihan berlangsung dalam suasana persaudaraan.
“Dalam suasana persaudaraan, sesama saudara di tanah rantau, proses pemilihan berlangsung dalam semangat musyawarah untuk mufakat. Rapat juga menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang baru sekaligus membatalkan AD/ART yang sebelumnya pernah ada,” ungkap Marcus Tukan seraya menjelaskan, semua warga asli NTT, keturunan, atau karena ikatan perkawinan dan warga NTT yang sedang bertugas di Ambon berhak menjadi Anggota Ikatan Keluarga Besar Flobamora Pulau Ambon.
“Langkah selanjutnya adalah pembenahan dan pembentukan pengurus Flobamora tingkat kecamatan,” ungkap Marcus Tukan.
Sementara itu Ferdinand Tasso asal Ende yang saat ini menjabat Kadis Pendidikan Kota Ambon, mewakili Ketua Dewan Pembina Agus Ririmasse, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas proses pemilihan Ketua IKB Flobamora Pulau Ambon yang terpilih secara aklamasi.
“Mari kita jaga tali silaturahmi, kita jaga kerukunan baik diantara pengurus maupun anggota. Yang orangtua tetap mengayomi yang masih muda, begitu juga yang adik-adik harus menghormati yang senior atau orangtua, sehingga dalam persekutuan ini ada kedamaian, ada sukacita, ada toleransi satu dengan yang lain,”harapnya.
Dikatakan, jika ada perbedaan pendapat itu bagian dari semua dinamika yang harus diselesaikan di meja diskusi untuk mencari solusi bersama dari ide maupun gagasan yang disampaikan guna tetap menjaga kebersamaan IKB Flobamora ini.
“Semoga kehadiran IKB Flobamora ini juga bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Kota Ambon saat ini dan dimasa yang akan datang,”ungkapnya.
Rangkaian kegiatan rapat diakhiri dengan foto bersama, berkat pengutusan untuk para pengurus dari Pastor Emanuel Norbertus Do selanjutnya makan bersama. (L02)