Share

LASKAR – Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail meletakkan batu pertama yang menandai peresmian dimulainya proses pembangunan Masjid Ismail Murad Asrama Haji Waiheru Ambon, sekaligus membuka resmi Pelatihan Da’i dan Da’iah Pembangunan Provinsi Maluku yang bertemakan “Transformasi Layanan Umat”, Rabu, (19/01/2022).

Rencananya, pembangunan masjid ini akan menghabiskan Rp. 5 miliar. Alokasi anggaran akan digulirkan secara bertahap untuk mendukung proses pembangunan selama setahun berdasarkan target.

Masjid Ismail Murad akan dilengkapi sarana fasilitas penunjang dalam mendukung pengembangan terbentuknya Embarkasi Haji Antara Provinsi Maluku.

Sedangkan, Pelatihan Da’i dan Da’iah Pembangunan Provinsi Maluku akan diikuti 564 peserta. Pelatihan ini bertujuan mengoptimalisasikan fungsi dan peran Da’i sebagai corong atau beranda pemerintah dalam menyampaikan pesan pembangunan di Maluku.

BACA JUGA:  Pemberian ASI Ekslusif di Kota Ambon Masih Rendah

Ratusan peserta yang terlibat berasal dari penyuluh agama Islam, penghulu, Kepala KUA dan seluruh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam se-Maluku.

Dalam sambutannya selain apresiasi dan dukung sekaligus ucapan  terima kasih, ada empat pesan gubenur yang disampaikan. Pertama, membangun dan memakmurkan masjid merupakan perintah agama bukan hanya sekedar memelihara dan melestarikan warisan, melainkan juga  berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.

Kedua, pembangunan Masjid adalah wujud kecintaan umat Islam di Maluku untuk memupuk dan menyebarkan nilai-nilai keislaman, persatuan ukhuwah dan persaudaraan antar sesama calon jamaah haji yang datang dari berbagai daerah.

“Semoga masjid ini, akan menjadi pusat aktivitas umat Islam dalam kegiatan ibadah keumatan, pengembangan dakwah serta peradaban Islam di Maluku,” kata Gubernur.

Ketiga, dalam target tahun 2022, akan disaksikan berdirinya Masjid Ismail Murad dengan makna, Masjid tempat berkumpul orang-orang sholeh dan mempunyai keinginan kuat, bijaksana dan penolong.

BACA JUGA:  Indikasi TPPO, Pimpinan Yayasan CEC di Tahan, Pj Walikota Warning Kadisnaker

Keempat, Gubernur menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan pelatihan Da’i dan Da’iah pembangunan di hari ini. 

“Saya mengharapkan, para peserta dapat menjadi Da’i dan Da’iah yang handal, profesional, cerdas dan memiliki Akhlakul Qarimah, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi modern, sehingga membantu umat semakin baik, toleran serta moderat, umat semakin tercerah serta jauh dari nilai-nilai intoleran, radikalisme dan lain-lain,” harap Gubernur.

Di tempat yang sama, Kakanwil Kemenag Maluku Djamaluddin Bugis menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi Maluku atas kepedulian dan memberikan dukungan penuh pada pembangunan bidang agama dan keagamaan, memberikan rekomendasi dukungan hadirnya Embarkasi Haji Antara, memfasilitasi terbitnya Perda Haji dan lainnya.

BACA JUGA:  TNI AL Akan Maksimalkan Bakti Kesehatan di Pulau Terjauh

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada DPRD Maluku, Forkompinda lingkup provinsi dan Penasehat Majelis Taklim Maluku Hj. Widya Pratiwi Murad atas kontribusinya menghimpun peran kaum perempuan muslimah se-Maluku,” ujar Kakanwil.

Di kesempatan ini juga, Gubernur menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi Maluku berupa Rp. 1,5 miliar untuk pembangunan Masjid Ismail Murad Asrama Haji Provinsi Maluku Tahun 2021 yang diterima Kakanwil Kemenag Maluku Djamaluddin Bugis, dan penyerahan bantuan 5 ribu Mushaf Al-Qur’an.

Kegiatan ini dihadiri, sejumlah pimpinan OPD lingkup provinsi Maluku, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Rektor Unpatti Ambon M.J. Saptenno, Kapolda Maluku Latif , Kepala BINDA, Ketua MUI Maluku Abdullah Latuapo dan undangan lainnya. (L06)