LASKAR – Uskup Administrator Apostolik Keuskupan Amboina, Mgr.Petrus Canisius Mandagi,MSC meresmikan dua gedung gereja Katolik di Wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar didampingi Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, SH, MH., dan Ketua Tim Penggerak PKK Kepulauan Tanimbar Joice Fatlolon.
Pemberkatan dan pengresmian Gedung Gereja Katolik Santo Yosep – Lamdesar Barat, Paroki Santo Pius X Larat, dilaksanakan Senin, (20/09/2021), sedangkan pemberkatan dan pengresmian Gedung Gereja Katolik Santo Yoseph-Lamdesar Timur, Paroki Santo Pius X Larat, dilaksanakan, Selasa (21/09/2021)
Dalam sambutannya, Bupati Petrus Fatlolon menyampaikan ucapan selamat datang Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC di bumi Duan Lolat lebih khusus di Desa Lamdesar Barat maupun Lamdesar Timur.
Bupati juga mengungkapkan terimakasih kepada pimpinan Gereja Protestan Maluku (GPM) yang turut berpartisipasi dalam persiapan dan pelaksanaan Pengresmian Gedung Gereja Katolik St. Yosep – Lamdesar Barat.
Dirinya memberikan apresiasi atas partisipasi umat GPM yang terlibat dalam peresmian dan pentahbisan Gedung Gereja di Lamdesar Barat.
“Ini bukti tanda solidaritas dan kerukunan umat beragama yang patut di contohi di seluruh Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Untuk itu, saya memberikan apresiasi kepada seluruh umat Katolik dan jemaat GPM di Desa Lamdesar Barat yang telah membangun kerjasama dengan baik,”ungkapnya.
Orang nomor satu di Bumi Duan Lolat ini menambahkan, acara pengresmian gereja Katholik di Lamdesar Barat dan Lamdesar Timur, sebagian penduduk dari beberapa Desa di Tanimbar Selatan seperti Desa Sifnana, Desa Lorulun dan desa lainnya berbondong-bondong datang ke Desa Lamdesar Barat dan Lamdesar Timur dikarenakan memiliki hubungan adat Pela antara satu dan lainnya.
Hal tersebut juga merupakan bentuk dari solidaritas serta rasa kebersamaan sesama anak Duan Lolat.
Sementara itu, Uskup Mandagi yang juga menjabat sebagai Uskup Agung Merauke menyampaikan ucapan syukur atas 27 tahun mengabdi sebagai Uskup Diosis Amboina dan masih diberi kesempatan untuk memberkati beberapa gereja di Wilayah Tanimbar sebelum memegang secara penuh Keuskupan Agung Merauke.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah dan pemerintah desa yang telah berjuang bersama umat untuk membangun gedung gereja yang luar biasa ini,”ungkapnya bangga.
Ungkapan terima kasih khusus disampaikan Uskup Mandagi kepada umat GPM yang ikut membantu proses pemberkatan dan pengresmian.
“Ini bukti keindahan persaudaraan antara umat Katolik dan Protestan di Tanimbar. Kalau berbeda bole tapi jangan berkelahi karena hal itu bertentangan dengan agama, dan sangat disesalkan jika terjadi perpecahan diantara orang Kristen,”katanya mengingatkan.
Dirinya meminta umat untuk menjadikan gereja sebagai sarana untuk membangun persatuan dan persaudaraan. “Gedung gereja harus menjadi tanda bahwa umat saling mengasihi, menghormati dan mengampuni satu dengan lainnya. Gereja sebagai sarana untuk membangun persatuan dan persaudaraan,”ungkap Uskup Mandagi.
Usai pemberkatan dan pengresmian Gedung Gereja di Lamdesar Timur dilanjutkan penyerahan bantuan sarana penangkapan ikan berupa mesin ketinting dari Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Tanimbar kepada Pemerintah Desa Lamdesar Timur.
Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Asisten dan pimpinan SKPD lingkup Pemkab Kepulauan Tanimbar, pimpinan umat beragama,pimpinan BUMD, Forkopimcam Tanimbar Utara, para pastor,suster dan frater, para kepala desa, tokoh adat dan masyarakat Desa Lamdesar Timur dan Lamdesar Barat. (L03)