Share

LASKAR – Kota Ambon merupakan satu dari 100 kota di Indonesia yang menjadi pilot project konsep Smart City atau Kota Cerdas.

Oleh sebab itu para kepala pemerintahan di tingkat desa dan jajarannya harus memahami konsep Smart City atau Kota Cerdas. Pasalnya, tantangan berat kedepan yaitu saat penerapan Smart City.

“Jangan kita memahaminya secara verbalistis, tapi kita tidak mengerti. Ke depan seluruh kota akan bersaing. Kita bersyukur dari 540 kota ada 100 kota yang dijadikan pilot project. Dan Ambon termasuk satu diantara 100,”ungkapnya saat mengunjungi peserta Bimbingan Teknis Nasional Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa Serta Peningkatan Kapasitas Leadership, di Hotel Aston Tropicana Bandung, Rabu (20/10/2021).

Dikatakan, tujuan akhir Smart City adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penggunaan teknologi dan pemerintah pusat juga butuh pemerintah daerah dalam upaya mempercepat kemajuan kesejahteraan masyarakat.

“Ada dua hal yang perlu diperhatikan, yang pertama Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), dimana pendekatan pengelolaan keuangan itu lewat pendekatan digitalisasi yang berintegrasi dan Kedua, yakni kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah itu apa. Akan kita gunakan pusat data nasional yang dikenal dengan 1 data, sehingga data ini akan seragam secara bersama untuk mendorong kita dalam mengambil kebijakan-kebijakan,”beber Walikota.

Oleh karena itu, Walikota selalu mengingatlan agar tidak takut berinovasi. Kalau salah, itu biasa. Asal jangan sengaja membuat kesalahan berulang.

“Sebab kesalahan akan membuat kita lebih matang,”ungkapnya. (L02)