LASKAR – Posisi Kota Ambon yang berada pada posisi semakin membaik penanganan Covid-19 dan berada pada PPKM Mikro Level 2 dengan zona kuning (resiko rendah) pada peta resiko penyebaran Covid-19 di Maluku.
Ini bukti semua pihak bekerja keras terutama Satgas Covid-19 Kota Ambon khususnya yang bertugas di lapangan, TNI-Polri serta institusi-institusi terkait dengan penanganan Covid-19 di Kota Ambon.
Lantaran itu, Walikota Ambon Richard Louhenapessy memberikan apresiasi yang tinggi kepada Satgas Covid-19 Kota Ambon yang bertugas di lapangan.
“Berada di kondisi seperti saat ini, harus dengan pengorbanan yang tidak sedikit. Waktu, perasaan, materi, uang, yang harus kita korbankan demi kepentingan pengendalian Covid ini,” ungkap Walikota Ambon saat memimpin apel pagi di Balai Kota Ambon, Senin (27/09/2021) pagi.
Kondisi saat ini, tentunya aktivitas sosial semakin hidup di Kota Ambon. “Tapi tidak berarti kita lengah. Tetap harus waspada, karena pergeseran daripada virus ini mengalami mutasi yang luar biasa,”harapnya.
Dikatakan, secara global ini bukan lagi varian delta tapi R1, yang awalnya ditemukan di Jepang dan sekarang sudah 47 negara bagian di Amerika mengalami mutasi varian itu. Ini akan jauh lebih sederhana lagi tapi dampaknya akan jauh lebih terasa,” bebernya.
“Varian delta kita mencapai puncaknya di Kota Ambon pada bulan Juli menjelang Agustus. Dimana Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, harus membuka empat Rumah Sakit (RS) Lapangan untuk mengakomodir anggota masyarakat yang terkonfirmasi. Namun perlu disyukuri hingga saat ini RS lapangan tersebut telah ditutup,”ungkap Walikota.
Lantaran itu, orang nomor satu di Kota Ambon ini mengingatkan untuk penerapan protokol kesehatan tetap harus menjadi komitmen, selain itu vaksinasi tetap dilakukan.
Dirinya optimis bahwa pekan ini, vaksinasi di kota Ambon akan menjangkau 70 persen warga Kota Ambon.
“Tanggal 26 kemarin, vaksinasi di Kota Ambon telah berhasil mencapai 69,1 persen. Hari ini saya optimis kita akan capai angka 70 persen. Target kita 274 ribu orang,”jelasnya sembari menambahkan, dengan capaian 70 persen, Kota Ambon sudah mencapai herd immunity.
Namun Walikota berkeinginan untuk capaian hingga 100%. Untuk itu, perlunya langkah-langkah yang dilakukan untuk terus memaksimalkan seluruh potensi yang ada untuk menggalakkan masyarakat.
“Animo masyarakat luar biasa. Ini yang harus kita jemput, supaya bisa mengedukasi kepada yang lain, sehingga semuanya bisa divaksinasi,”tandasnya.
Penghargaan Kepada PT.Pertamina Persero
Pada kesempatan apel pagi tersebut, Walikota juga memberikan piagam penghargaan kepada PT. Pertamina (Persero) DPPU Pattimura atas Kontribusi dan Keterlibatan pengurangan dampak lingkungan serta memberdayakan masayarakat lewat CSR Melalui Bank Sampah Lestari Maluku “Air Manis”, PAUD Sadar Lingkungan dan Desa Tangguh Bencana.
Selain itu penghargaan juga diberikan kepada PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal Wayame Atas kontribusi dan keterlibatan dalam upaya Peningkatan Ekonomi dan Peningkatan Kapasitas Kelompok Masyarakat melalui Program Community Development, yaitu Program Pendampingan Kelompok Tani “Aneka Usaha”, Program Kampung Tangguh Bencana dan Program Pendampingan Bank Sampah Mawar Lima. (L02)