LASKAR – Kadis PUPR Kota Ambon, Enrico Matitaputy dan Kadis Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Lucia Izaac diingatkan oleh Walikota Ambon Richardd Louhenapessy, untuk segera memperhatikan kebutuhan warga di Jalan Baru, Kelurahan Honipopu.
Kebutuhan dimaksud berkaitan dengan listrik, penerangan lorong Jalan Baru berupa lampu merkuri.
Kebutuhan dimaksud berkaitan dengan listrik, penerangan lorong Jalan Baru berupa lampu merkuri.
“Pemasangan lampu merkuri agar menjadi perhatian Kadis PU. Saya minta segera dirancang pengadaan lampu merkuri, ditata rapi di sepanjang lokasi ini sehingga bukan saja di malam hari tetapi juga di siang hari terlihat indah,” kata orang nomor satu di Kota Ambon ini.
Walikota hadir dalam pembukaan Jalan Baru Kreatif Festival 2018, Senin (14/8/2018) dan dalam momentum itulah Richard Louhenaessy memberikan apresiasi yang tinggi kepada warga Jalan Baru. Pasalnya, sepanjang lorong, tertata secara rapih bersih dan pandangan mata tertuju pada warna-warni rumah warga.
Dia mengakui, tidak pernah ada dalam bayangannya, kalau warga setempat mengkreasikan lingkungan tempat tinggal mereka seindah itu.
“Saya apresiasi sekali kreativitas dan inovasi warga Jalan Baru. Saya tidak pernah menyangka akan seperti ini. Oleh karena itu, Kadis PU saya minta pasang lampu merkuri. Ya, pada anggaran perubahan, harus diakomodir. Tentu melalui survey studi lapangan dari tim PU. Pasang itu lampu merkuri berwarna kuning,” tegasnya.
Menurutnya, karena Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta juga hadir maka, pihaknya berharap ada sinergi bersama lembaga Legislatif.
“Saya Walikota tetapi ada palu di DPRD, dan ibu Elly juga hadir kiranya hal ini didukung penuh dari dewan. Saudara-saudara harus tahu bahwaa palu persetujuan anggaran datang dari DPRD sehingga ini bisa jalan, sebagai wujud tanggung jawab bersama,” jelasnya.
Selain Kadis PUPR, Walikotaa juga mengingatkan kepada Kadis Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Lucia Izaac, agar segera melakukan pangadaan konteiner sampah bergerak.
“Ibu Kadis (Luzia Izaac-Red) konteiner sampah harus bergerak, jangan dibiarkan di tempat seperti ini. Sepanjang lorong ini sudah bersih dan konteinernya harus diangkat, bergerak jangan di tempat,” terang Walikota.
Masih menurutnya, pemerintah Kota Ambon senantiasa mendukung, ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan produktif warga.
“Pada puncaknya saya akan membawa seluruh Lurah saya untuk melihat kreatifitas warga disini sebagai dorongan pemacu bagi mereka. Sekali lagi, ini merupakan sumbangsih yang sangat besar bagi lorong-lorong lainnya,” puji Walikota sembari menambahkan, para Lurah harus berlama-lama di Jalan Baru.
Lagi, kata sosok populis ini, “Saat berlama disini kita seperti di tempat lain, dan biar saja saat meninggalan Jalan Baru, barulah kita seperti di Pohon Puleh,“ kelakarnya disambut tepuk tangan warga.
Dia melanjutkan, respek sekaligus ucapan terima kasih kepada remaja masjid Al Huda, tokoh masyarakat, pemuda, Lurah Honipopu, Camat Nusaniwe dan seluruh pihak yang telah membantu baik lanngsung mupun tidak langsung terhadap kegiatan yang telah dirancang dan diselenggarakan secara baik oleh warga Jalan Baru.
“Ke depan, Pemkot akan berusaha memindahkan ppusat kuliner songsong Idul Fitri di lokasi ini sehingga membantu kelancaran lalu lintas, aman dan lebih lancar lagi,” tutupnya.
Jalan Baru Kreatif 2018 ditandai dengan sirene pelepasan dua buah balon merah putih yang diserahkan Walikota kepada dua remaja putra putri Jalan Baru. (M1R)