LASKAR – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menghimbau kepada Raja Negeri Kilang, Michael De Queljoe untuk bersikap adil demi kesejahteraan rakyat negeri kilang. Himbauan tersebut disampaikan Walikota Ambon, saat melantik Raja Negeri Kilang, Jumat (9/10/2020) di ruang ULA Balaikota Ambon.
“Yang dilantik adalah Raja Kilang bukan Raja dari keluarga mata rumah parentah, sehingga saya himbau Raja harus bersikap adil dan mau mendengar seluruh keluh kesah dari masyarakat Negeri Kilang,” imbau Walikota.
Walikota juga meminta kepada Raja dilantik untuk tidak terpengaruhi oleh dualisme sikap yang berujung pada kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat.
“Saya percaya bahwa Raja yang dilantik dengan kuasa yang ada, dengan legitimasi yang ada betul-betul dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Mengingat sumpah yang saudara katakan saat momen pelantikan barusan,” kata Walikota.
Walikota mengingatkan, kepemimpinan jaman sekarang sudah berbeda dengan yang dulu, persepsi rakyat pun sudah berbeda. Meski dalam pendekatan negeri adat, nilai-nilai adat masih dijunjung tinggi, tapi semangat demokratisasi harus menjadi kekuatan utama dan bukan otoriter.
“Saat ini dunia sudah dikuasai oleh teknologi yang luar biasa, sehingga sekecil apapun kesalahan atau kekeliruan yang dilakukan, akan mudah tersebar diseluruh belahan dunia. Karena itu, sebagai seorang pemimpin, haruslah meningkatkan kepekaan dalam setiap situasi sehingga setiap kebijakan yang kita buat, berujung pada kesejahteraan rakyat di daerah atau negeri yang kita pimpin,” terangnya.
Terkait pelantikan, Walikota mengatakan, proses pelantikan yang dilakukan sudah sesuai dan berpedoman pada nilai-nilai administrasi pemerintahan yang tertanggung jawab.
“Kita tetap berpegang pada nilai-nilai kultural yang hidup dan berkembang sampai saat ini. Sehingga proses pemilihan dan penetapan pemimpin atau raja harus tetap pada aturan yang ada di negeri adat. Ini bukti komitmen kita pada nilai-nilai kultural ini, sehingga kita tetap komit bahwa mata rumah prentah yang berhak memimpin suatu negeri adat,” imbuh Walikota.
Sebelum menutup sambutannya, Walikota meminta kepada Raja dilantik untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan di wilayahnya.
“Saya sadar, setelah ini akan ada acara syukur. Karena itu saya mengingatkan kepada Raja dilantik, untuk senantiasa menjaga dan menerapkan protokol kesehatan, mengingat kita sekarang masih dalam masa pandemi COVID-19. Jangan ada acara kumpul-kumpul yang berujung pada pelanggaran protokol kesehatan,” kata Walikota. (L01)