Share

LASKAR – Pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TTMD) Ke-113 Tahun 2022, di dusun Waringin Cap – Desa Wayame, dan dusun Talaga Pangge –  Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon mendapat apresiasi dari Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena.

“Sangat apresiasi karena TMMD program nasional TNI AD yang rutin dilaksanakan bertujuan membantu pemerintah, dalam akselerasi pembangunan masyarakat, baik fisik maupun non fisik, serta pengembangan wilayah teritorial dan pemberdayaan,” kata Penjabat Wali Kota, saat lakukan tinjauan bersama Tim Pengawas  di lokasi TMMD, Kamis (2/6/2022).

“Saya sangat apresiasi kegiatan TMMD sehingga tercipta sinergitas yang luar biasa TNI/Polri, Pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, kemanunggalan antara TNI/Polri, Pemerintah dan masyarakat merupakan hal yang penting dalam pembangunan.

“Dari TMMD ini masyarakat menyampaikan mendapat manfaat luar biasa, banyak akses yang terbuka, sarana dan prasarana yang selama ini menurut mereka tidak layak hari ini menjadi layak,”ungkapnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, ujar Penjabat, turut terbantu dengan pelaksanaan TMMD karena sentuhan pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat di dua dusun.

“Bagi kami TMMD memainkan peran yang strategis karena hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh TNI dan masyarakat secara swadaya tentu berbeda pihak ketiga. Hasil pekerjaan swadaya ini akan berdampak positif, turut dijaga, dan dirawat sebagai hasil kerja masyarakat.

Dengan pelaksanaan TMMD oleh Kodim 1504, tandas Penjabat menunjukan sinergitas dan tanggungjawab seluruh komponen dalam pembangunan.

Sementara itu, Dandim 1504 Ambon, Kol.Inf. Zamril Philiang mengakui pekerjaan fisik dan non fisik yang dilakukan pihaknya bersama masyarakat dalam program TMMD ke-113/2022 sudah mencapai 95 persen.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, terima kasih kepada Kodam XVI Pattimura, dimana program mutiara Pattimura TMMD menyatukan prajurit dan elemen masyarakat, sebagai TNI kami ada di masyarakat, sebagai pelindung dan perekat bangsa,” pungkas Dandim.

Untuk diketahui, dalam TMMD ke-113 program fisik yang dilaksanakan berupa pengecoran jalan dan drainase sementara untuk non fisik meliputi sosialisasi dan penyuluhan bela negara, narkoba, ketertiban masyarakat, kesadaran hukum, pertanian, Kesehatan, KB – Posyandu, serta tentang Terorisme.

Pelaksanaan TMMD yang akan berakhir pada 9 Juni mendatang turut melibatkan semua elemen TNI/Polri, meliputi anggota Batalyon, Kodim, juga dari Brimob dari Polresta, kemudian dari angkatan laut dan juga ada dari Marinir. (L06/MCAMBON)