LASKAR – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Provinsi Maluku menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) yang ke-II di Balai Diklat Keagamaan Ambon Provinsi Maluku dan Maluku Utara, Sabtu, (18/09/2021).

Muswil dibuka secara resmi, ditandai pemukulan Tifa oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie, didampingi Penasehat PW IPEMI Maluku Widya Pratiwi Murad, Ketua PP IPEMI Inggrid Kansil, Ketua PW IPEMI Maluku Madiarty dan Kadis Koperasi Maluku M.Nasir Kilkoda.

Terdapat 150 peserta dari berbagai kabupaten se-Maluku yang mengikuti Muswil. Namun hanya 40 orang yang hadir, selebihnya mengikuti secara virtual.

Muswil dibuka secara resmi, ditandai pemukulan Tifa oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie, didampingi Penasehat PW IPEMI Maluku Widya Pratiwi Murad, Ketua PP IPEMI Inggrid Kansil, Ketua PW IPEMI Maluku Madiarty dan Kadis Koperasi Maluku M.Nasir Kilkoda.

Dilaksanakannya forum musyawarah tertinggi tingkat wilayah yang dilaksanakan sekali dalam lima tahun ini, adalah untuk pemilihan ketua serta pertanggungjawaban pengurus yang sudah berjalan dan penentu kebijakan program yang akan dilaksanakan periode berikutnya.

enasehat PW IPEMI Maluku Widya Pratiwi Murad yang hadir di kesempatan itu menyatakan, IPEMI memiliki peran dan fungsi strategis sebagai wadah mengembangkan usaha para muslimah, dengan tujuan akhir bisa berkontribusi dalam pembangunan bidang ekonomi.

engingat, IPEMI merupakan organisasi kemasyarakatan. Dirikan untuk meningkatkan peran dan kontribusi Pengusaha Muslimah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, menuju kemandirian ekonomi yang berkepribadian Indonesia dan berakhlakul karimah

“Tak kalah penting, IPEMI diharapkan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi pengusaha muslimah, jamaah, majelis taklim dan komunitas lainnya,”

Olehnya itu, istri dari Gubernur Maluku Murad Ismail tersebut menginginkan, Muswil kali ini dapat merumuskan program kerja yang selaras dengan program pemerintah, khususnya di sektor ekonomi. Program kerja dan struktur organisasi yang akan disusun pun harus mempunyai perencanaan yang matang.

“Semoga Muswil ini dapat menjadi forum untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja sebelumnya, dan merumuskan penyempurnaan program kerja ke depan demi membawa organisasi ini ke arah perubahan yang lebih baik,” inginnya.

Widya pun memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus PW IPEMI Maluku yang telah bekerja keras hingga Muswil dapat terlaksana dengan baik, dengan tetap berpedoman pada AD/RT. Dengan begitu, bisa menghasilkan tujuan dari keinginan dan keselarasan yang hendak dicapai.

“Ini memang tidak mudah. Tentu dalam berorganisasi kita harus selalu mengedepankan kepentingan orang banyak. Namun, jangan pernah pesimis, kita harus tetap semangat, semoga Allah melindungi dan memberkahi IPEMI Maluku dalam kontribusinya memajukan perekonomian daerah,” pungkas Widya.

Ditempat yang sama, Plh Sekda Maluku Sadali Ie berharap IPEMI mampu memberikan semangat kepada pengusaha di daerah sehingga memiliki daya saing dalam menghadapi persaingan global. Walau begitu, harapan tersebut membutuhkan kerja keras dan kreativitas dari seluruh komponen IPEMI. Olehnya itu, Muswil ini sebaiknya dapat menghasilkan kepengurusan yang lebih solid dengan program baru dan lebih berkualitas.

Saya mengajak seluruh pengurus  IPEMI Maluku untuk mengambil bagian dalam proses pembangunan yang sedang berlangsung sebagai penggerak perubahan ditengah masyarakat,” ajak Sadali.

Kemudian, Ketua PW IPEMI Maluku Madiarty berharap, ekonomi umat (Masyarakat) Maluku bisa diperkuat kembali melalui pengusaha muslimah dan mampu menjadi wadah dalam meningkatkan peran dan kontribusi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. (*/L04)