AMBON, LaskarMaluku.com – Asisten II Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Fahmi Salatalohy memastikan pembongkaran Pasar Lama pada 3 Februari 2023.
Sebelum dilakukan pembongkaran, Asisten II Sekkot meninjau lokasi pasar yang akan digusur itu
“Saya diarahkan oleh Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena untuk melakukan peninjauan di lokasi Pasar Lama.
Hal itu sebagai pra kondisi untuk pelaksanaan pembongkaran pada 3 Februari mendatang,” tegas Fahmi kepada pers via seluler, Selasa (31/1/2023)
Dalam peninjauan tersebut, ungkap Fahmi, belum ada kesiapan pedagang yang memiliki lapak-lapak di lokasi itu untuk keluar, padahal sudah ada surat pernyataan antara pedagang dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terkait pembongkaran lapak-lapak di situ.
“Pada saat pra tinjauan itu, rata-rata penghuni lapak-lapak di situ belum punya kesiapan. Tapi sesuai degan kebijakan serta pernyataan yang telah dibuat dengan Walikota maka akan tetap dilakukan pembongkaran.
Tidak ada alasan lagi, karena mereka telah membuat kesepakatan,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Fahmi, Pemkot Ambon, akan tetap membongkar lapak-lapak di Pasar Lama yang berlokasi di Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku.
Fahmi menyatakan ada seratus lebih lapak di Pasar Lama itu, sehingga sebagian pedagang yang berjualan di tempat tersebut akan direlokasi ke pasar Gotong Rotong.
“Pedagang di situ akan direlokasi ke Pasar Gotong Royong. Hal itu juga sudah disepakati dengan Walikota Ambon. Sebagian dari mereka itu akan kembali ke rumah-rumah mereka, karena mereka juga sudah punya rumah,” kata Salatalohy.
Menurut Fahmi, dalam peninjauan yang dilakukan, ada sebagian pedagang yang berpura-pura kaget dan memiliki alasan kenapa tidak disamakan dengan Pasar Gambus, namun ada pertimbangan tersendiri untuk Pasar Gambus, karena itu bukan lapak tapi rumah penduduk.
“Kalau pasar gambus itu rumah, bukan lapak-lapak, sehingga Walikota memberikan waktu yang cukup lama, yaitu 1 tahun untuk mereka harus keluar dari lokasi tersebut,” pungkas Salatalohy. (L0