AMBON, LaskarMaluku.com – DPRD Kota Ambon menggelar Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024/2025 dengan agenda Penutupan Masa Persidangan I sekaligus Pembukaan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024/2025 yang berlangsung di Ruang Paripurna Utama DPRD Kota Ambon, Rabu (15/1/2025).
Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Gerald Mailoa dan turut didampingi Ketua DPRD Kota Ambon, Mourits Tamaela.dan ada sekitar 11 kursi wakil rakyat yang kosong.yang tidak di hadiri oleh anggota dewan itu
Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus kaya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian yang telah diraih bersama dalam mendukung pembangunan dan pemerintahan di Kota Ambon.
Saya memberikan apresiasi kepada seluruh unsur pemerintahan yang selalu berkontribusi dalam menunjang tugas pemerintahan dengan baik. Khususnya kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Ambon yang telah menetapkan beberapa Perda penting, termasuk Perda APBD Tahun Anggaran 2025, tepat waktu,” ujar Kaya.
pentingnya peningkatan kerja dan usaha maksimal pada tahun ini terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
DPRD diharapkan semakin intens dalam memperhatikan kepentingan rakyat yang diwakili, melalui pelaksanaan fungsi legislasi anggarandan pengawasan.
Dirinya juga menyoroti kondisi keamanan di Ambon yang sempat terganggu akibat benturan antar kelompok masyarakat.
Ia menghimbau semua pihak untuk menjaga keamanan dan berperan aktif menciptakan perdamaian.
Saya mengapresiasi jajaran TNI dan Polri yang telah bekerja keras mengembalikan situasi ke kondisi normal. Saya berharap semua pihak dapat menjadi pelopor perdamaian, membantu aparat dalam mengatasi gejolak yang terjadi,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, jelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon yang baru, Dominggus berharap seluruh jajaran pemerintahan tetap solid.Hilangkan kepentingan kelompok, karena persatuan adalah modal kuat untuk membawa Kota Ambon kembali berjaya.
Dengan berbagai tantangan dan pekerjaan rumah yang masih dihadapi, Dominggus menegaskan bahwa sinergi antara legislatif dan eksekutif akan menjadi kunci untuk membenahi berbagai kendala di Kota Ambon.
Diketahui paripurna itu tidak dihadiri seluruh anggota DPRD.(L06)