Share

AMBON, LaskarMaluku.com – Beberapa kapal yang berlayar tujuan Buru, Buru Selatan, dan Maluku Barat Daya, tunda keberangkatan karena cuaca buruk.

Hal ini disampaikan, oleh Kepala Operasional PT Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assagaf, yang dikonfirmasi, di ruangannya,  Selasa (25/7/2023)

Dikatakan, adanya peringatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang sesaat di sejumlah wilayah Maluku, dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengakibatkan PT. Pelni Cabang Ambon menghimbau masyarakat tidak bepergian menggunakan kapal laut untuk sementara waktu.

Cuaca buruk yang terjadi saat ini, mengakibatkan gelombang tinggi di sejumlah titik di perairan Maluku.

“Utamakan keselamatan, kami menghimbau masyarakat, jika dipaksakan dalam kondisi sekarang, gelombang tinggi, berisiko bagi keselamatan,”jelasnya seraya menambahkan, pihaknya juga telah menyampaikan himbauan yang sama kepada kapal-kapal yang rutenya melintasi titik-titik tingginya gelombang di perairan Maluku, agar dapat menunda jadwal keberangkatan, hingga kondisi cuaca normal.

BACA JUGA:  Land Mark Ambon City of Music Rusak, Ronny Loppies Minta Pemkot dan Pemprov Maluku Bersikap

“Jadi beberapa kapal baik kapal cepat, feri dan kapal Pelni, terutama yang tujuan Buru, Buru Selatan, dan Maluku Barat Daya, mereka tunda keberangkatan. Untuk  saat ini di Pelabuhan Yos Sudarso, ada  KM Pangrango dan Sabuk Nusantara 87, yang masih menunggu cuaca normal untuk mereka berlayar. Jadi mestinya kemarin berlayar, tapi ada, ‘warning’ dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ambon, jadi ditunda hingga cuaca normal,”tutupnya. (L06)