Share

LASKAR – Pemerintah Kota Ambon menargetkan akhir Desember 2022, sekitar 10 negeri sudah memiliki raja defenitif.

Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan dari Pj Walikota Ambon  Bodewin Wattimena yang telah diamanatkan kepada tim yang di bentuk pak Wali yakni Pendampingan dan Percepatan 10 Negeri  yang belum memiliki  raja defenitif.

Demikian disampaikan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik, Piet Saimima di Balai Kota, Kamis (15/9/2022).

Dikatakan, setelah melakukan pendampingan terhadap sejumlah Negeri yang belum memiliki raja definitif, bahkan ada beberapa Negeri yang sudah puluhan tahun tidak dapat berproses untuk raja definitif, kini mulai terlihat progresnya.

Pada kesempatan yang sama, Saimima juga menambahkan, bahwa terkait 10 negeri yang sementara didampingi oleh Tim, delapan diantaranya ditargetkan selesai pada Desember 2022.

BACA JUGA:  Muscab, Bagian dari Proses Pembinaan Gerakan Pramuka

Sementara dua lainnya, yakni Batu Merah dan Passo, tetap akan menunggu hingga adanya putusan inkra.

“Jadi nanti H-1 sebelum pelantikan, akan disampaikan resmi oleh Pj. Walikota. Jadi teman-teman media yakin sajalah dalam waktu dekat ini sudah ada pelantikan,”ungkapnya seraya menambahkan nantinya sehari sebelum pelantikan Pj Walikota akan memberikan keterangan pers. 

Prinsipnya, tim pendampingan dan percepatan 10 Negeri yang belum ada Raja itu, paling tidak untuk Negeri-Negeri yang tidak masuk dalam ranah hukum, akan diselesaikan. Dalam beberapa hari kedepan ini aka nada lagi pelantikan.

Di tempat yang sama Pj.Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan , tim hingga kini masih berproses, dan tentu punya target dalam proses tersebut.

BACA JUGA:  Tidak Transparan Soal Rp 85 Juta, Disnaker dan Agen Penyalur di Panggil DPRD Kota Ambon

Bahkan tim memprediksi, dalam bulan ini (September) hingga Oktober mendatang, akan ada beberapa Negeri yang akan dilantik Raja definitifnya.

“Mudah-mudahan dalam bulan ini ada yang dilantik. Kita prediksi empat, tapi akan dilihat sesuai perkembangan prosesnya. Dan akan disusul empat lainnya. Yang penting ada progres dalam penyelesaian Negeri yang belum punya Raja defenitif,”jelas Wattimena.

Dirinya memberikan apresiasi terhadap kinerja Tim Pendampingan dan Percepatan Negeri Pemerintah Kota Ambon, yang dipimpin Piet Saimima selaku Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik. (L06)