Share

LASKAR – Kadis Kesehatan Kota Ambon, drg Wendy Pelupessy mengatakan, pihaknya menyiapkan 50 pos di lima kecamatan yang ada di Kota Ambon untuk melayani vaksinasi para lansia (lanjut usia) yang berusia diatas 60 tahun.

Pelupessy merincikan, ada 14 pos di masing-masing desa, kelurahan dan negeri. “Karena di tiap desa, kelurahan, dan negeri ada masing-masing satu pos, jadi nantinya ada 50 pos untuk kegiatan vaksinasi lansia,”jelasnya.

Dikatakan, pos tambahan ini dibuka untuk  lebih mendekatkan lansia ke pusat vaksinasi. “Karena jika hanya berdasarkan Puskesmas dan rumah sakit hanya ada 29 , yang terdiri dari  22 puskesmas. Tidak semua desa, kelurahan dan negeri ada Puskesmas,”tandasnya.

Lantaran itu setelah adanya edaran Menteri Kesehatan tentang vaksinasi Covid-19 bagi lansia, maka Dinas Kesehatan Kota Ambon langsung melakukan vaksinasi Covid-19 bagi lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Ina Kaka, Passo, Selasa (02/03/2021).

BACA JUGA:  Dua Perawat Positif Covid, Puskesmas Rijali Ditutup Sementara

“Pemerintah sudah menganjurkan untuk bisa dilakukan vaksinasi kepada lansia dengan umur 60 tahun ke atas. Setelah vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang berusia 60 tahun keatas, mulai minggu ini  sudah mulai dengan lansia di PTSW  Ina Kaka,”ungkap Kadis Kesehatan Kota Ambon, drg Wendy Pelupessy seraya menambahkan, vaksinasi bagi lansia akan dilanjukan di Kecamatan Sirimau.

Vaksinasi di Kecamatan Sirimau akan dilakukan selama tiga hari, setelah itu vaksinasi akan dilakukan di Kecamatan Nusaniwe selama 3 hari. Sedangkan  Kecamatan Baguala akan digabungkan dengan Kecamatan Teluk Ambon, yang mana vaksinasi akan dilakukan selama 2 hari.

“Walaupun telah ada jadwal vaksin di masing-masing kecamatan, para lansia tetap bisa lakukan vaksinasi Covid-19 di pos-pos yang sudah tersedia,”sarannya.

BACA JUGA:  PPKM Mikro Mulai Dilaksanakan, Walikota Tinjau Pintu Masuk – Keluar Ambon

Menurut Kadis, dari data BPS lansia di Kota Ambon berjumlah 29 ribu. Sesuai arahan Kementerian Kesehatan, untuk tahap awal vaksinasi targetnya 38 persen.  “Kita punya data  lansia mandiri  tingkat 1 tingkat 2 dan 3.  Mandiri tipe A tingkat satu yaitu mereka bisa jalan sendiri tanpa bantuan, bisa naik tangga tidak capek, sekitar 5 ribuan. Dengan demikian untuk awal vaksinasi lansia mandiri di Kota Ambon, sekitar 5 ribuan,”rinci Pelupessy.

Untuk vaksinasi lansia di PSTW Ina Kaka, kadis mengatakan tercatat 51 orang, tapi belum tahu berapa banyak yang divaksin, nanti berdasarkan hasil skrining siapa yang bisa.

“Untuk lansia, kriteria yang ditanyakan saat skrining lebih banyak, ada tambahan 5 kriteria. Selain itu setelah suntikan pertama, lansia membutuhkan 28 hari untuk suntikan kedua, hal ini berbeda dengan vaksinasi bagi usia 18-59 tahun, hanya berjarak 14 hari”terangnya.

BACA JUGA:  Vaksinasi Booster Gratis Bagi Masyarakat Umum di Kota Ambon

Untuk vaksinasi lansia,  Kadis menjelaskan telah berkoordinasi dengan desa, kelurahan dan negeri, agar para lansia yang mau divaksin bisa datang ke tempat vaksin dengan membawa KTP. Nantinya didaftar secara manual, setelah itu akan dimasukkan dalam pendaftaran. Ini untuk mempercepat. “Jadi untuk mobilisasi lansia untuk datangi tempat vaksinasi, menjadi tugas kades, lurah dan raja,”bebernya.

Pelupessy mengatakan, untuk vaksinasi tahap dua ini, Kota Ambon mendapat 1.190 vial. 1 vial diperuntukan bagi 10 orang dengan dosis 0,5 mili. (L02)