Share

LASKAR – Partisipasi dan dukungan umat Paroki Katedral St.Fransiscus Xaverius Ambon untuk mencapai kekebalan tubuh (herd immunity) dan terlibat langsung dalam vaksinasi Covid-19 mendapat apresiasi dari Pastor Paroki RD.Patris Angwarmas.

Buktinya, Kamis (12/08/2021) umat Paroki Katedral berbondong-bondong memenuhi pelataran pastoran untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Paroki Katedral bersinergi dengan Polda Maluku dan PMKRI Cabang Ambon.

“Saya atas nama umat Paroki Katedral juga menyampaikan terima kasih kepada Polda Maluku yang begitu cepat merespons permintaan kami. Langkah ini saya ambil untuk menyelamatkan umat karena Kota Ambon sering berada pada zona merah,”kata Pastor Paroki disela-sela kegiatan vaksinasi, Kamis (12/08/2021).

Menurut Pastor Patris, langkah ini dilakukan sehingga ketika dibuka lagi kesempatan untuk misa publik, seluruh umat yang mau mengikuti perayaan ekaristi sudah merasa aman dan nyaman, sehingga kehadiran umat di dalam gereja bisa mengikuti perayaan ekaristi dengan khusyuk dan penuh hikmat.

BACA JUGA:  PMKRI Ambon Ajak Masyarakat Maluku Jaga Perdamaian dan Tidak Mudah Terprovokasi

Pastor juga meminta umat paroki agar tidak perlu khawatir tentang vaksinasi Covid-19, karena pemerintah telah menjamin vaksin yang kini diberikan kepada masyarakat aman dan juga dapat memberikan banyak manfaat serta kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Sementara itu ditempat yang sama, Kabid Dokkes Polda Maluku, KBP Subur mengatakan, Polda Maluku mulai melakukan gerai vaksinasi keliling dan menjangkau sampai ke tempat-tempat ibadah.

“Jadi, hari ini kami mulai melakukan vaksinasi keliling karena ini termasuk program Polri yang bertujuan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akses, atau berada diluar jangkauan vaksinasi tempat pusat. Namun jika masyarakat tidak bisa menjangkau lokasi vaksinasi kami akan membuka gerai vaksinasi,”kata Subur.

BACA JUGA:  Polri Rajut Kebersamaan Dengan Masyarakat Melalui TFW

Dikatakan, vaksinasi keliling hari pertama ini dilakukan di Gereja Rehoboth Batu Gantung dan Gereja Katedral Ambon.

“Prinsipnya tim vaksinasi Polda Maluku siap ketika ada permintaan dari masyarakat maupun tokoh agama, baik dari Muslim, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha tetap kami akan mobile,”ungkap Subur seraya menambahkan saat ini pihaknya masih fokus pada lokasi Kota Ambon, namun jika ada permintaan dari kabupaten/kota akan diatur kemudian.

KBP Subur menambahkan, jika ada pihak-pihak yang mau bekerjasama dengan tim vaksin Polda Maluku bisa menyurati Kapolda Maluku dengan persyaratan warga yang akan menjalani vaksinasi minimal 150 orang.

Sementara Ketua Germas PMKRI Cabang Ambon Delvis Rettob mengapresiasi kegiatan vaksinasi di Gereja Katedral karena baginya ini merupakan salah satu langkah PMKRI Cabang Ambon bisa bersinergi dengan pihak gereja secara kelembagaan juga pihak Polda Maluku dalam kegiatan vaksinasi.

BACA JUGA:  Pramuka Masuk Ekstrakurikuler Wajib di Ambon

Menurutnya, Negara Indonesia hari ini sedang tidak baik-baik saja, negara butuh pemulihan. “Nah, vaksinasi merupakan salah satu program pemerintah yang mana akan mengupayakan agar stabilitas Nasional dapat terwujud dari sektor kesehatan,”ungkap Devis.

Dikatakan, Provinsi Maluku secara statistik merupakan provinsi yang kemudian sangat apatis dan terendah dalam melakukan program vaksinasi.

“Tentunya upaya dari pihak Polda Maluku dan juga bersama Paroki Katedral serta PMKRI Cabang Ambon bersinergi untuk mewujudkan hal itu agar program pemerintah dapat berjalan secara baik dan dapat menekan angka Covid di Maluku,”harapnya.

Dirinya berkomitmen agar PMKRI Cabang Ambon tetap mengawal proses vaksinasi ini bersama dengan pihak pemerinah dan juga gereja agar tercipta Maluku yang sehat dan produktif. (L02)