Share

LASKAR – Pemerintah Kota Ambon belum optimal dalam pemungutan pajak. Pasalnya saat dilakukan pemantauan uji petik terhadap beberapa  objek pajak,  terdapat bahwa ada kebocoran.

Pj Walikota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan bahwa, Pemerintah Kota Ambon meminta dukungan kepada pelaku-pelaku usaha yang merupakan wajib pajak untuk taat dan patuh dalam membayar pajak.

“Kita kan baru beralih dari sistem manual ke digital, maksudnya begini kalau dulu direstoran, hotel dan lainnya masih pakai nota tulis tangan atau bil sedangkan sekarang kita sudah pakai sistem komputer. Bisa kita pasang alat untuk mendeteksi, ya? Nah itu yang kita sementara lakukan pemantauan uji petik terhadap beberapa objek pajak, bahwa ada kebocoran sebenarnya,”ungkapnya, Senin (29/8/2022) di Balai Kota.

BACA JUGA:  Sempat Ditolak di RS, Satu PDP Asal Kota Ambon Meninggal

Wattimena mengakui kalau Kota Ambon belum optimal dalam pemungutan pajak. Lantaran itu dirinya meminta pengertian dan kerja sama dari para pelaku usaha yang juga notabennya objek pajak untuk membantu pemerintah

Ia juga mengatakan, tugas dari pelaku usaha adalah memungut dan menyetor dari masyarakat, setelah itu disumbangkan ke Pemkot Ambon.

Oleh karena itu, pemerintah sangat mengharapkan dukungan kerja sama dari pada para pengusaha hotel, restaurant dan lainnya.

“Mereka harus membantu kita, tolong pungut dari masyarakat yang datang lalu setor bantu pemerintah untuk ketersediaan PAD bagi pemkot dan saya sudah keluarkan Perwali yang  isinya antara lain untuk menegakkan kepatuhan dari pada wajib pajak yang tidak patuh,”tegasnya. (L06)