Share
Bunda PAUD Debby Louhenapessy,
LASKAR – Karena kepedulian dan dedikasi terhadap kemajuan PAUD di Kota Ambon, Bunda PAUD Kota Ambon, Debby Louhenapessy, menerima Himpaudi Award, yang diserahkan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo, Jumat (13/12/2019) di Jakarta Convention Centre.
Menurut Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Pusat, Prof DR Ir Netti Herawati,  dasar penilaian pemberian Himpaudi Award, adalah kehadiran Bunda PAUD yang dirasakan para pendidik didaerahnya. 
“Dasar penilaian pemberian Himpaudi Award,  pertama apakah Himpaudi setempat merasakan tidak kehadiran Bunda PAUD,”jelas Netti kepada media ini, usai penyerahan Himpaudi Award.
Dia menegaskan,  sebenarnya pemberian penghargaan ini bukan pertandikan, tetapi mana yang paling dicintai oleh pendidik PAUD. “Kami tidak mempertandingkan ini, tapi kami melihat mana yang paling dicintai oleh pendidik PAUDnya,”tegasnya.
Dasar penilaian berikutnya, menurut Netti, yaitu  kiprah Bunda PAUD  dalam gerakan makan ikan, gerakan stunting,  gerakan peningkatan mutu PAUD dan mutu pendidik PAUD. 
Netti mengakui telah dua kali ke Ambon dan bertemu langsung dengan Bunda PAUD Kota Ambon, Debby Louhenapessy. Dari pertemuan tersebut, dirinya melihat  Bunda PAUD Ambon ini smart, dan visioner kedepan. Tapi disaat yang sama dia sangat mencintai para pendidik PAUD. 
“Saya telah dua kali ke Ambon. Saya melihat Bunda PAUD Kota Ambon smart, dan visioner kedepan. Tapi disaat yang sama dia sangat mencintai para pendidik PAUD  Itu yang menjadi alasan dia mendapat penghargaan ini. Selain itu ketika saya di Ambon, saya melihat Bunda PAUD Ambon rumahnya bisa terbuka menerima orang dengan low profile,”ungkapnya.
Netti mengakui, Himpaudi Pusat  sudah 3 thn memberikan award, tapi tidak sama kategorinya. “Pernah kami memberikan penghargaan untuk  media. Tahun ini kami baru mulai dengan bunda PAUD,”ukunya. 
Masih menurut Netti, pihaknya melihat profil figur-figur yang patut terpilih. Apakah dia memiliki kerjasama dengan HIMPAUDI dan diterima tidak oleh HIMPAUDI nya. Dan itu sederhana buat kami. Kalau Himpaudinya mengusulkan, berarti Himpaudinya merasakan. Jadi 34 provinsi bisa menang, jika masyarakatnya merasakan apa yang dilakukan bunda PAUD,” urainya. (*/GEA)