LASKAR – Politisi kawakan Richard Louhenapessy memastikan beringin kota Ambon siap memenangkan Ketua DPD Partai Golkar Maluku, Said Assagaff sebagai Gubernur, dalam Pilkada tahun 2018 mendatang. Untuk memastikan Assagaff menang perebutan kursi Gubernur, maka kekompakan, soliditas dari seluruh kader di kota Ambon sangat diperlukan.
Dalam acara pelantikan pengurus desa/kelurahan/negeri se-kota Ambon periode 2016 – 2020, Senin (2/10/2017) di aula MCM, Tantui, Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon ini meminta seluruh kader tetap kuat, tegar menghadapi segala macam isu yang berkembang.
“Bahkan isu-isu yang menjurus kepada penggembosan partai sehubungan dengan posisi Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto. Posisi Golkar seperti yang diutarakan tadi oleh Pak Said sebagai Ketua DPD Partai Golkar Maluku, itu memang betul,” ujarnya.
Dia menguraikan, berdasarkan survei, awalnya posisi kita (Golkar-Red) cukup baik, tetapi sehubungan dengan posisi Ketua Umum, trendnya agak menurun. Tetapi perlu ditegaskan, apa pun yang terjadi, toh kebenaran selalu datangnya dari belakang.
“Kita patut bersyukur, Ketua Umum kita dalam posisi benar dimata hukum. Sekali lagi, bahwa kebenaran itu tidak pernah datang duluan tetapi selalu dari belakang. Jadi saudara-saudara ingat, dalam tarik-menarik kepentingan di dunia politik, para kader harus tetap kuat,” tegasnya.
Untuk kondisi daerah, Richard mengingatkan, menghadapi Pilkada Maluku 2018, Pileg dan Pilpres tahun 2019, ada juga tarik menarik dari para kompetitor –, partai politik yang saling bersaing dengan Partai Golkar. Untuk Pilkada rasanya seperti itu, dan tidak bisa dipungkiri antar sesama kader sendiri.“Nah untuk internal, saya mau katakan, dinamika seperti itu harus tetap dipelihara. Artinya, saudara-saudara harus bangga kalau saya membiarkan para kader berdinamika.
Itu dilakukan secara sehat, karena Partai Golkar Kota Ambon dijalankan oleh seorang ketua harian (Marcus Pattiapon-Red) dan para pengurus lainnya. Maksudnya, dinamika berjalan sehat, persaingan berjalan sehat karena sejumlah rapat saya tidak ada bersama,” kata Richard.
Dia memang mempersilakan para kader, pengurus boleh “bermain” secara dinamis. “Kalau selalu hadir, saya pimpin, pasti kalian malu hati. Sebab, selain sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon, melekat jabatan saya sebagai seorang Walikota,” katanya disambut tawa dan tepuk tangan kader yang mewarnai aula MCM dengan jas kuning kebesaran partai.
Richard mengharapkan, seluruh kader, pengurus di desa/kelurahan/negeri se-kota Ambon agar berjuang, bekerja keras memenangkan Said Assagaff saat Pilkada Maluku 2018 mendatang. “Golkar harus pastikan kemenangan di Pilkada mendatang,” pungkasnya. (L1R)