Share


LASKAR – Sembuhnya pasien positif Covid-19 asal Bekasi yang berinisial “AA” membawa harapan dan semangat baru bagi masyarakat Maluku khususnya Kota Ambon yang selama ini hidup dalam kepanikan dan kekhawatiran, setelah 16 hari diisolasi lantaran virus corona yang aa dalam tubuhnya.
Kamis (2/04/2020) siang, “AA” dan ke-14 temannya yang dikarantina di kantor BPSDM Maluku di kawasan Wailela di pulangkan ke Bekasi dengan menggunakan jasa penerbangan Lion Air. 
Dari kantor BPSDM Maluku 15 warga asal bekasi ini menggunakan bus damri menuju Bandara Pattimura. Semuanya masih menggunakan masker sambil membawa tas yang isinya pakaian
“AA” ketika ditanya awak media tidak banyak berbicara, hanya dia memberikan apresiasi atas pelayanan kesehatan yang diberikan selama dirinya dirawat di RSUD dr,Haulussy Kudamati Ambon.

Maluku Negatif Corona
Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail di kediamannya Rabu (01/04/2020) malam mengatakan, wilayah Provinsi Maluku masih dalam kondisi negatif Virus Corona, belum ada warga yang positif terjangkit wabah mematikan tersebut. “Setelah diumumkan positif terkena corona virus pada 22 Maret 2020 maka dilakukan penelusuran kasus untuk menggali riwayat kontak sebanyak 102 orang dengan identifikasi sebagai kasus kontak 01,”kata Murad Ismail.
Dikatakan, terhadap kasus 01 dilakukan perawatan sesuai standar pengobatan dan orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus 01 dilakukan karantina.
Delapan hari kemudian setelah dilakukan pemeriksaan ulang, kasus 01 dinyatakan negatif. Setelah itu dilakukan pemeriksaan ketiga dan hasilnya negatif. “Dengan demikian dikatakan kasus 01 sembuh total,” tegasnya.
Penelusuran kasus yang berjumlah 102 orang telah diperiksa dan hasilnya 73 orang dinyatakan negatif dan sisa 29 orang masih ditunggu hasilnya.
“Saya mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam upaya penanganan Covid-19 baik tenaga medis, gugus tugas, TNI-Polri serta masyarakat pada umumnya,” salut gubernur.
Kendati demikian, Murad Ismail mengaku “perjuangan kita belum berakhir, untuk itu saya, bupati, walikota dan kita semua, lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan, kesiapsiagaan dengan tetap lakukan langkah-langkah pencegahan Covid-19, par samua pung bae,”harapnya. (L01)