Share

LASKAR – Wakil Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Maluku, DR Jais Elly mengemukakan proses pelantikan terhadap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikapatti maupun pelantikan Badan Pengurus ICMI Malteng akan melahirkan para pemimpin Maluku Tengah yang amanah yang lebih berintegritas dan jauh lebih baik dari pada pemimpin sebelumnya.

Pendapat Jais Elly tersebut, dikemukakan setelah mencermati perkembangan Kota Masohi memasuki usia ke-65 tahun, namun dari segi pembangunan dan penataan kota masih jauh tertinggal dari kabupaten lain yang usia lebih muda tetapi perkembangan pembangunannya jauh lebih cepat dari Kota Masohi. 

Menurutnya, figur pemimpin Maluku Tengah kedepan adalah sosok pemimpin yang berintegritas punya karakter dan beramanah, sehingga Maluku Tengah yang merupakan kabupaten tertua di Maluku ini, butuh seorang figur yang inovatif.

BACA JUGA:  Batseran Akui Hasil SKD CPNS KKT Murni dari Menpan

“Kalau dalam ajaran Islam kami, Al-wadi yaitu salah satu sifat Allah; Dia mampu menciptakan kembali inovasi baru. Jadi kota ini harus ada inovasi baru sesuai dengan usia 65 tahun, sehingga bisa bersaing dengan kota-kota lainnya di Indonesia. Disatu sisi prestasinya banyak WTP setiap tahun baik tetapi disisi lain dari sisi umurnya, masih kalah dengan kota yang usinya mudah, ini yang menjadi tantangan besar kita kedepan bahwa kabupaten Malteng kedepan membutuhkan pemimpin yang visioner, “ tandas putra Jazirah Leihitu yang juga menjabat sebagai Ketua Hena Hetu ini.

Untuk itu, Ketua Hena Hetu ini berharap, pemimpin Maluku Tengah kedepan adalah pemimpin yang berintegritas, inovatif, punya karakter dan beramanah.

BACA JUGA:  Pemda Respon Keresahan Akibat Nelayan Luar di Ukurlaran

Sementara itu, berbagai kegiatan dilakukan untuk menyemarakan HUT Kota Masohi yang ke-65 tahun 2022 ini.

DPRD Malteng juga menggelar rapat Paripurna khusus. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Malteng, Fatzah Tuankotta  dan didampingi Wakil Ketua, Demianus Hattu,

Fatzah Tuankotta dalam sambutannya mengemukakan, sejarah pemberian Kota Masohi diberikan oleh Presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno yang memaknai budaya “Gotong Royong” sebagai “Masohi”. Sehingga bahasa Masohi diambil sebagai ibukota Kabupaten Maluku Tengah.

Ketua DPRD Malteng diakhir sambutannya mengajak kaum muda untuk terus berpacu dan berkarya membangun Kota Masohi.

“Dengan Semangat Hari Jadi ke-65 Kota Masohi, mengajak semua untuk berkarya sesuai dengan kemampuan dan minat kita, terutama anak-anak muda,”ajak Fatzah Tuankotta”.

BACA JUGA:  Sabono Ingatkan Koperasi di Tanimbar Laksanakan RAT

Paripurna yang berlangsung khidmat di ruang rapat DPRD Malteng, Rabu, (2/11/2022). Turut hadir dalam rapat paripurna itu, Penjabat Bupati Malteng DR Muhamat Marasabessy, Sekretaris Daerah DR Rakib Sahubawa, seluruh SKPD, Forkopinda dan para partai politik (Parpol) di daerah itu. (L05)