Share
Bupati KKT Petrus Fatlolon, SH.MH saat menyematkan secara simbolis kapal nelayan yang siap beroperasi di Seira, Kamis (18/06/2020) (dok-humas) 
LASKAR – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar mendukung sepenuhnya program pemerintah yang menjadikan Maluku terlebih khusus Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai salah satu sentra perikanan nasional.
“Saya berharap walaupun di tengah pandemi Covid-19, aktifitas masyarakat harus tetap berjalan untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi, salah satunya di bidang perikanan,” ungkap Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, SH.MH dalam arahan singkatnya sebelum menyematkan tanda secara simbolis di salah satu kapal nelayan di Seira Kecamatan Wermaktian Kamis (18/06/2020).
Dalam rilis Humas Setda KKT menjelaskan, Bupati Fatlolon berharap agar Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Tanimbar terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan mitra terkait untuk usaha perikanan tangkap yang sementara beroperasi dengan tetap mempedomani protokol covid-19. 
Bupati juga mengajak semua pihak agar nelayan lokal juga dapat didorong untuk meningkatkan hasil tangkapannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar. 
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Tanimbar F. Batlayeri, SH dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk tetap melakukan pengawasan sejak ditetapkannya Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional dan sentra kelautan perikanan terbesar ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. 
Diharapkan agar semua pihak tetap menggelorakan pertumbuhan ekonomi di bidang perikanan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kapal nelayan yang akan diberi tanda adalah kapal nelayan yang sudah mengantongi ijin dari Pemerintah Provinsi Maluku sesuai kewenangannya sehingga memudahkan pengawasan. “Kapal Nelayan yang tidak mengantongi ijin sudah diperintahkan untuk kembali ke daerah asal masing-masing. Yang diberi tanda adalah kapal nelayan yang sudah mengantongi ijin dan sudah menjalani karantina laut khusus bagi yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar” jelas Batlayeri.
Sebanyak 138 kapal nelayan tangkap yang terdiri dari 71 kapal nelayan lokal dan 67 kapal nelayan dari luar Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang telah mengantongi izin dari Pemerintah Provinsi Maluku diberi tanda sebelum melakukan aktifitas penangkapan ikan. 
Resmikan Ruang Belajar 
Selain penandaan kapal nelayan, Bupati juga meresmikan Ruang Belajar Ikhlas yang berlokasi di SMP Negeri 1 Wermaktian. Ruang belajar ini dibangun untuk membantu anak-anak di Lima Satu Seira di bidang pendidikan, dimana ruang belajar ini dilengkapi dengan Perpustakaan, juga 20 unit komputer serta android yang dilengkapi dengan akses internet sehingga memudahkan anak-anak untuk belajar secara online.
Puncak rangkaian kegiatan kunjungan kerja ini berlangsung di Kediaman Camat Wermaktian yang diawali dengan Sosialisasi New Normal Life oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar. 
Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Dalam arahannya selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Bupati menghimbau kepada masyarakat di Kecamatan Wermaktian untuk tidak panik dan tidak menjadikan virus Covid-19 sebagai momok. 
Ditambahkan, aktifitas masyarakat harus kembali normal, tentunya dengan tetap mempedomani protokol covid-19. “Saya mengajak kita semua untuk hidup sehat, patuhi apa yang telah ditetapkan oleh Pemerintah agar kita dapat beraktifitas normal dengan cara yang baru di tengah pandemi covid-19 yang melanda dunia” ujar Bupati.
Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan kepada masyarakat sebagai dampak pandemi Covid-19 antara lain bantuan sosial sembako, BLT Dana Desa, dan token PLN gratis. 
Selain itu juga diserahkan bantuan di bidang perikanan berupa paket sarana rantai dingin pemasaran iklan (coolbox) kapasitas 100 dan 200 liter dan alat penangkapan ikan berupa jaring kepada kelompok nelayan dari 5 desa di Seira. 
Selain itu juga Dinas Perikanan bekerjasama dengan mitra terkait memberikan bantuan beras sebanyak 10 kg kepada seluruh Kepala Keluarga di Seira termasuk Desa Persiapan Sabal dan Werlumdity. Pemerintah juga menyerahkan HP android kepada perwakilan siswa dan orang tua yang akan digunakan sebagai sarana belajar melengkapi kebutuhan belajar siswa.
Pembentukan SMP Negeri Satu Atap
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan SK Pembentukan SMP Negeri Satu Atap Kecamatan Wermaktian yang diterima langsung oleh Camat. Pembentukan SMP Negeri Satu Atap ini untuk menjawab kebutuhan SMP Negeri di Seira karena selama ini hanya ada satu SMP Negeri yang melayani peserta didik dari 5 (lima) Desa di Seira.
Sebelum kembali ke Saumlaki, Bupati Kepulauan Tanimbar mengajak Pimpinan dan Anggota DPRD untuk meninjau gedung SMP Negeri 1 Wermaktian, dimana terdapat beberapa gedung yang rusak berat sehingga tidak dapat dimanfaatkan sebagai ruang belajar mengajar siswa. (L03)