BURU, LaskarMaluku.com – Masyarakat adat Soar Pito Soar Pa Petuanan Kaiely dibawah pimpinan kepala Soa Yohanes Nurlatu, melakukan deklarasi damai di Balai adat Tanah Merah Desa Waeflan, Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru, Jumat (01/12/2023).
Sebagai Kepala Soa Tanah Merah, Soar Pito Soar Pa Petuanan Kaiely, Yohanes Nurlatu mengajak semua pihak, terutama masyarakat adat di Petuanan Kaiely, jelang Pemilu 2024, untuk menjaga Kamtibmas tetap aman dan damai dalam segala aktivitas.
“Saya ingin mengajak Masyarakat Soar Pito Soar Pa, Petuanan Kaiely, sebagai masyarakat adat yang bermukim dikawasan tambang gunung botak dan sekitarnya, agar tidak mudah terprovokasi dan terintimidasi oleh kelompok tertentu yang bisa memperkeruh situasi kamtibmas,”ujarnya.
Penegasan ini sebagai upaya dan langkah mendukung Polri menjaga ketertiban masyarakat ditengah-tengah dinamika kamtibmas yang kian dinamis jelang Pemilu 2024 mendatang.
Himbauan ini juga untuk menjaga kamtibmas. Karena merupakan tugas mulia para tokoh adat untuk saling bersinergi, bahu membahu membantu Pemerintah dan Polri dari berbagai isu yang sedianya dapat berdampak terhadap instabilitas kamtibmas
Yohanes Nurlatu menyebutkan, cara sederhana dalam membantu tugas Polri dan Pemerintah yakni tidak serta-merta menerima berbagai informasi yang belum diketahui keberadaannya, apalagi melalui media sosial.
“Saat ini berbagai informasi sangat mudah tersebar di media sosial, sehingga sudah seyogyanya kita perlu memfilter kembali, agar tidak mudah terprovokasi. Melalui semangat Kai Wait, mari kita jaga persatuan dan kesatuan masyarakat Adat Soar Pito Soar Pa,”terangnya.
Dia menegaskan, persoalan kamtibmas bukan hanya milik Polri dan Pemerintah semata, namun ini merupakan tugas bersama yang selalu dikedepankan di atas segalanya.
Oleh karena itu, Yohanes Nurlatu selain mengajak untuk selalu menjaga persatuan antara sesama, tidak lupa ia juga memberikan apresiasi dan terimakasih atas upaya Polri yang terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Pulau Buru, khususnya di Kawasan Peti Gunung Botak dan sekitarnya. (L06)