Share

Bupati KKT Petrus Fatlolon,SH,MH yang juga Ketua Gustu Percepatan dan Penanganan Covid-19 KKT saat menggelar konfrensi pers, Rabu (09/09/2020) di kantor Bupati. (dok-ist) 

LASKAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengambil langkah cepat menanggapi informasi Gugus Tugas Provinsi Maluku melalui surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Nomor 443.33/2672/Dinas Kesehatan, tanggal 9 September 2020 tentang Penyampaian Hasil Uji Laboratorium Covid-19 terhadap 248 eks penumpang KM. Sabuk Nusantara (Sanus) 34 yang datang dari Ambon ke Saumlaki.

Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam keterangan persnya, Rabu (09/09/2020), menyatakan bahwa dari 248 eks Penumpang KM. Sanus 34, telah dilakukan uji laboratorium terhadap 205 sampel, dan 40 sampel diantaranya dinyatakan positif Covid-19, serta terdapat 29 sampel negatif yang harus dilakukan uji ulang.

BACA JUGA:  Sikapi Edaran Pemkot, Uskup Himbau Umat Katolik Doa Bersama

“Resmi yang sudah disampaikan kepada kita oleh Gugus Tugas Provinsi Maluku adalah 205 hasil uji lab, dan 40 sampel di antaranya dinyatakan positif Covid-19, sedangkan 43 sampel lainnya hingga saat ini kita masih menunggu hasil uji Labnya, dan dari 40 orang yang dinyatakan positif Covid-19, terdiri dari 28 orang penumpang yang turun di pelabuhan Saumlaki, termasuk 1 orang ABK sedangkan 12 penumpang lainnya adalah penumpang lanjutan.”tutur Bupati.

Menurut Bupati, terhadap 28 penumpang yang terkonfirmasi positif, saat ini telah dilakukan isolasi bertempat di Puskesmas Lorulun dan RS. P.P. Magrety untuk dipantau perkembangannya serta penanganannya, sedangkan penumpang lainnya tetap akan dilakukan karantina untuk kembali dilakukan swap lagi.

“Kami akan terus melakukan pemantauan baik bagi yang telah terkonfirmasi positif maupun yang negatif. Bagi mereka yang negatif kita akan menunggu 7-10 hari kedepan untuk dilakukan swab dan uji lab untuk memastikan mereka bebas dari Covid-19 sebelum mereka kembali ke rumah dan bersosialisasi dengan masyarakat lainnya,”tegas Bupati.

BACA JUGA:  Oktober 2022 Kota Tual Alami Deflasi 1,35 Persen dengan IHK Sebesar 113,85

Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Saumlaki Tetap Jalan

Bupati Petrus Fatlolon menghimbau masyarakat untuk sementara tidak berkunjung ke RS P.P.Magrety maupun Puskesmas Lorulun. Namun, jika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tim medis di Puskesmas Saumlaki siap melayani.

“Jadi, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa langsung ke Puskesmas Saumlaki untuk mendapatkan pelayanan,”kata Bupati seraya menghimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada dalam mematuhi protokol kesehatan serta mendukung pemerintah daerah khususnya Gustu serta tim medis dalam berbagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Bumi Duan Lolat. 

“Saya menghimbau kita semua untuk saling mendukung agar tim medis dapat menangani pasien-pasien positif Covid tersebut dengan baik, dan jangan lupa untuk senantiasa berdoa mohon kiranya Tuhan memberikan kesembuhan bagi mereka.”harap Bupati. 

BACA JUGA:  PMKRI Ambon Ajak Masyarakat Maluku Jaga Perdamaian dan Tidak Mudah Terprovokasi

Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar dr. Edwin Tomasoa menambahkan bahwa kemungkinan mereka terpapar Covid-19 saat dalam perjalanan di atas kapal sangatlah besar, walaupun telah mengantongi hasil rapid non-reaktif saat akan berangkat dari Ambon.

“Selanjutnya staf Dinas Kesehatan, Staf Puskesmas Lorulun serta Staf RS. P.P. Magrety akan melakukan scraning dan pengelompokan terhadap 28 orang yang positif tersebut apakah bergejala atau tidak. Dari yang bergejala kemudian akan dibagi lagi ke 2 kategori yaitu gejala ringan atau berat, karena masing-masing kategori akan mengarahkan pada penanganan yang berbeda-beda.”jelas Tomasoa.

Ditambahkan, untuk 2 lokasi isolasi, bagi mereka yang tanpa gejala akan diisolasi di Puskesmas Lorulung, sedangkan mereka dengan gejala ringan, sedang dan berat akan diisolasi di R.S. P.P Magrety. (L03)