Share
LASKAR – Sebanyak 6.676 murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sekolah sederajat di Kota Ambon pada Senin mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer dan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil tahun 2019.
Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler saat meninjau UNBK di SMPN 2 Ambon menyatakan ujian nasional merupakan upaya untuk mengukur kemampuan siswa setelah proses belajar selama tiga tahun.
“Ujian nasional merupakan upaya mengukur tingkat kemampuan siswa agar tidak sekedar lulus ujian, tetapi harus lulus dengan menguasai seluruh mata pelajaran selama tiga tahun belajar,” katanya.
Ia mengatakan tahun 2019 jumlah sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Ambon bertambah menjadi 44 sekolah dari 12 sekolah pada 2018.
“Kita menerapkan sistem merger dan mandiri, terutama bagi sekolah yang memang fasilitasnya belum lengkap, merger dengan sekolah yang fasilitasnya memadai untuk pelaksanaan UNBK. Untuk SMPN 2 fasilitas juga digunakan SMAN 13,” katanya.
Syarif menjelaskan SMP di Kota Ambon umumnya memiliki fasilitas komputer, tetapi belum cukup untuk memfasilitasi seluruh peserta UNBK.
“Satu sekolah dengan peserta ujian sebanyak 60 orang harus memiliki 20 komputer, guna menangani tiga kelompok ujian masing-masing 20 orang setiap dua jam pelaksanaan UNBK,” ujarnya.
Dia mengatakan saat ini masih ada delapan sekolah yang belum bisa menjalankan UNBK. Tahun depan pemerintah kota akan membantu menyiapkan fasilitas pendukung UNBK kalau masih ada sekolah yang belum mampu menyelenggarakannya.
“Kita berupaya agar tahun depan seluruh sekolah SMP dan sederajat di Kota Ambon bisa menerapkan UNBK, caranya bagaimana kita akan bicarakan bersama,” kata Syarif.
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 2 Ambon Gani Suat mengatakan jumlah siswa sekolahnya yang mengikuti UNBK tahun 2019 sebanyak 296 orang dan sekolah menyelenggarakan ujian dalam tiga sesi.
“Kita menyiapkan tiga ruang laboratorium komputer yang di-handle oleh tiga server dan satu server cadangan,” katanya.
Ia menambahkan murid-murid sekolahnya juga sudah tiga kali mengikuti uji coba ujian. “Kita yakin siswa SMPN 2 Ambon akan lulus dengan hasil yang baik,” katanya. (L02)