Share

LASKAR – Merayakan Kelahiran Yesus Kristus tahun 2021, Pastor Paroki Katedral Ambon bersama Pastor Vikaris serta Dewan Pastoral Paroki bekerjasama dengan Persatuan Pengusaha Katolik (Pukat) Amboina berbagi kasih dengan umat Paroki Katedral dalam bentuk pembagian 100 paket sembako bagi umat rukun maupun stasi Saparua yang berada dibawah Paroki Katedral.

Penyerahan bantuan sembako dilakukan, Minggu (26/12/2021) siang di halaman Pastoran usai Perayaan Ekaristi sekaligus syukuran Natal Dewan Paroki bersama Pastor Paroki dan Pastor Vikaris.

Pastor Paroki St.Fransiskus Xaverius Katedral Ambon, RD Paul Kalkoy dalam sambutannya mengatakan, pembagian paket sembako ini bukti kita semua lagi merayakan Natal yang sesungguhnya.

“Natal itu adalah pemberian dari Tuhan. Tuhan yang menjadi makanan, lahir di atas palungan dan palungan adalah tempat makan, maka Yesus menjadi makanan sesungguhnya. Dan makanan itu beralih dari palungan menjadi makanan rohani yang selalu kita rayakan dalam Ekaristi.  Maka kesimpulannya kalau kita sudah makan dari Tuhan yang memberikan kehidupannya kepada kita, maka kita pun harus bisa memberi makan satu sama lain,”kata Pastor Paul.

Pastor kembali mengingatkan dalam khotbahnya pada malam Natal bahwa siapa yang memberi makan kepada orang yang paling hina ini, yang paling kecil ini, maka kamu melakukannya untuk Tuhan.

“Jadi Pukat, Komsos, Yayasan Simpati, Panitia Natal Nasional, Dewan Paroki kita semua ada hari ini untuk merayakan Natal yang sesungguhnya. Dan sebenarnya ini adalah gereja. Paus Fransiskus mengatakan pergi keluar jangan ingat diri sendiri. Kita harus pergi keluar, sebab mungkin ada orang diluar sana yang mau makan satu butir nasi saja dia berpikir malam saya makan apa. Sementara kita yang lain makan tidak habis dan buang-buang. Jadi sekali lagi, inilah gereja yang sesungguhnya, sebab Gereja adalah persekutuan umat Allah,”kata Pastor mengingatkan.

Dikatakan, Firman Tuhan saat Malam Natal mengatakan, dari 1 Petrus Bab 2 ayat 1 dan selanjutnya, semua kita didunia ini adalah pengembara.

“Kita semua perantau di dunia, tidak ada di dunia yang abadi. Maka dalam konteks itu, kita semua adalah perantau dan kita adalah saudara satu sama lain,”ungkap Pastor sembari menambahkan, pemberian bantuan hari ini bukan merendahkan martabat kalian, bukan menegaskan bahwa kalian ini orang yang tadah-tadah tangan tidak, tetapi inilah belas kasih dan cinta yang Tuhan ajarkan supaya kita saling tolong menolong satu sama lain.

Perwakilan Pukat Amboina dr.Hellena Handaya

Sementara itu, perwakilan Pukat Amboina, dr.Helena Handaya dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pastor Paroki, Pastor Vikaris dan Dewan Paroki sehingga proses pembagian paket sembako dapat terlaksana di hari ini.

Dikatakan, visi dan misi Pukat adalah menjalin keakraban dengan gereja, dengan anggota Pukat maupun dengan umat.

“Kami juga memohon maaf karena belum bisa berkontribusi banyak kepada umat, tapi kami percaya dengan kekuatan doa tahun depan kami diberikan berkat pasti kami akan memberikan kontribusi yang lebih bagi umat di Paroki Katedral, sehingga ada sukacita dan kebahagiaan selalu di setiap keluarga,”kata Handaya sembari berharap semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi umat yang menerimanya.  

Pada kesempatan itu juga, Ketua Dewan Pastoral Paroki Katedral Ambon, Niko Rotama dalam sambutannya mengakui jika kegiatan hari ini dilakukan sangat sederhana, tetapi ini bukti bahwa Paroki ingin berbagi kegembiraan dan sukacita dihari yang bahagia ini dengan umat.

“Semoga bantuan yang kita berikan ini bisa membuat suasana keluarga lebih hidup dan menggembirakan. Kita berharap bahwa kegiatan ini bukan cuma berakhir disaat ini tetapi dalam setiap kesempatan ini bisa terus dilaksanakan,”ungkap Rotama.

Ketua Dewan Pastoral Paroki Katedral Ambon, Niko Rotama

Ketua Dewan Paroki  juga mengajak umat yang menerima bantuan ini untuk lebih rajin lagi sembahyang di gereja. “Kita tidak menuntut lebih, tetapi kita hanya minta agar semua yang menerima bantuan dihari ini lebih mendekatkan diri lagi dengan Tuhan dengan cara rajin sembahyang dan tetap mengucap syukur kepada Tuhan sang pemberi hidup,”harap Rotama.

Diakhir sambutannya, Ketua Dewan menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pukat dan para donatur yang telah menyumbang, dan semoga kedepan kerjasama dan kebersamaan Paroki Katedral dengan Pukat tetap terjalin dengan baik.

Acara penyerahan bantuan dipantu oleh master ceremony Linda Welafubun dan Ibu Del Ranolat diselingi dengan pujian dari Widi Dinpaty dan kwartet Kel. Leo Monoarfa dari Manado.

Usai acara penyerahan dilanjutkan dengan ramah tamah Pastor Paroki dengan Dewan Pastoral Paroki. (L02)