Share

LASKAR – Uskup Administrator Apostolik Keuskupan Amboina Mgr. P.C.Mandagi,MSC mentahbiskan 7 Frater menjadi Diakon dalam wilayah Keuskupan Amboina, yang dilaksanakan di Gereja Santo Joseph, Desa Poka – Ambon,  Sabtu (22/07/2021).

Misa Tahbisan Diakon dan Perayaan Ekaristi berlangsung penuh khidmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ketujuh Frater yang ditahbiskan menjadi Diakon yakni, Frater Faustinus Kebubun dari Keuskupan Amboina, Frater Frangky Philipus Kelbulan Keuskupan Amboina, Frater Leo Laiyan Keuskupan Amboina, Frater Liberatus Mayabubun Keuskupan Amboina, Frater Vabianus Rahayaan Keuskupan Amboina, Frater Yakobus Larat Keuskupan Amboina dan  Frater Yustinus Francklin Adriana Kelbulan dari Tarekat Hati Kudus Yesus.

Diawal Perayaan Ekaristi, Uskup Mandagi menyampaikan bahwa penthabisan ketujuh Frater menjadi Diakon ini mempunyai arti bahwa Allah secara istimewa menyetujui dan mengangkat mereka dalam sebuah tugas pelayanan.

BACA JUGA:  Resmikan Gereja Santo Servasius, Uskup Mandagi Sampaikan Terima Kasih ke Pemerintah

“Kita bersyukur bahwa Allah begitu mencintai mereka sehingga mereka diperkenankan untuk ditahbiskan sebagai diakon. Tetapi kita mohon juga supaya hidup mereka sungguh-sungguh diwarnai dengan pelayanan kepada Allah dan kepada sesama,”harap Uskup Mandagi.

Sebelum mentahbiskan ketujuh Frater ini menjadi Diakon, Uskup Mandagi sejenak mengajak semua merenung apa arti tingkatan dan tugas gerejani yang hendak diberikan kepada mereka.

“Dikuatkan oleh Roh Kudus, mereka akan memberi bantuan kepada para Uskup dan kepada para Imamnya dalam pelayanan sabda, dalam pelayanan altar dan dalam pelayanan cinta kasih. Sebagai pelayan-pelayan sabda mereka akan memakluman injil, mereka pun akan mempersiapkan ekaristi dan membagikan tubuh dan darah Kristus kepada umat, mereka akan menghantar santapan sorgawi kepada orang-orang yang sakit, mereka juga dapat ditugaskan oleh Uskup untuk menyampaikan ajaran suci baik kepada umat beriman maupun tak beriman,”ungkap Uskup Mandagi.

BACA JUGA:  Uskup Mandagi Sedih Situasi Pandemi Ada Kelompok Ingin Pemerintahan Jatuh

Mandagi yang juga Uskup Agung Merauke ini menambahkan, mereka pun akan memimpin acara doa, menerima sakramen pembabtisan, menjadi saksi atas nama gereja pada perkawinan serta memberkati para pengantin.

“Dan bagi mereka yang telah meninggal mereka akan melayani penguburannya. Mereka yang hendak ditahbiskan dengan penumpangan tangan seperti diwariskan kepada kita sejak zaman para rasul semoga berkat pendampingan Allah mereka melaksanakan semua ini sedemikian rupa sehingga dengan muda kita mengenal mereka sebagai murid Kristus yang datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani,”harap Uskup Mandagi. (L02)