AMBON, LaskarMaluku.com – Penjabat Wali Kota Ambon Dominggus Kaya menyambut baik kegiatan Peningkat Kapasitas Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah Kota Ambon yang di gagas oleh Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Ambon, di laksanakan pada Rabu (12/2/2025) di Ruang Vlisingen Kantor Walikota Ambon
Dalam sambutan, Pj Walikota Ambon Dominggus Kaya,berharap kegiatan ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan bagi aparat Sipil Negara yang mengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kota Ambon tentang elektronifikasi transaksi pembayaran.
“Hal ini tentu akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam rangka peningkatan penerimaan asli daerah Kota Ambon dari Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PAD) Kota Ambon dari Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,”kata Dominggus Kaya saat membacakan sambutan.
Dijelaskan, Kota Ambon telah melewati tahapan inisiasi berkembangan maju dan segera di level Digital dari penilaian elektronifikasi transaksi pemerintah daerah(ETPD).
“Kami berharap sungguh Kota Ambon itu bukan saja masuk kategori Championship perluasan dan percepatan digitalisasi daerah(P2DD) namun bisa juara di waktu yang akan datang untuk itu dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan”ungkapnya.
Dirinya berharap, kedepannya kerjasama dan bantuan ini lebih tingkatkan demi pengembangan kota Ambon lebih baik dalam melakukan elektronifikasi transaksi pembayaran.
“Melalui kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada kepala Bank Indonesia perwakilan provinsi Maluku dan kepala Otoritas Jasa Keuangan provinsi Maluku atas bantuan dan dukungannya sehingga Kota Ambon sudah berada di level digital,”ucapnya.
Penjabat Walikota Ambon Dominggus Kaya juga berpesan kepada para peserta yang mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah Kota Ambon dapat mengikuti dengan baik.
Untuk diketahui, Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari ,Narasumber dari Bank Indonesia perwakilan provinsi Maluku (BI ),Otoritas Jasa Keuangan provinsi Maluku (OJK)
Sementara itu,Rudi.S.Heljanan,Kepala Bidang Verifikasi Pembukuan Pertimbangan Keberatan,Validasi,dan Pemeriksaan Pajak mengatakan bahwa,Pemerintah Kota Ambon telah mempunyai roadmap elektronifikasi daerah dari tahun 2021 sampai 2025
“Kami juga berkewajiban untuk punya road mapElektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah ( ETPD )untuk 5 tahun kedepan sesuai fisi dan misi dari walikota terpilih dan wakil walikota terpilih,” kata dia.
Dirinya mengakui bahwa, pemerintah kota Ambon didukung dan di support oleh oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan provinsi Maluku dan juga Bank Indonesia(BI),dan juga Bank daerah dalam hal ini Maluku Utara k
“Kita sudah di indekpertasi kita ETPD sendiri .kita telah melewati proses inisiasi berkembang ,maju dan sudah di proses digital .
“kita ditahun 2023 sudah masuk nominasi 4 besar Champions sip di Indonesia,” jelasnya.
Dirinya berharap,dalam kegiatan ini pihaknya akan masuk paling tidak di posisi 2 atau 1.Kalau ITPD-E kita berhasil mendapat word maka kita akan mendapatkan insentif nilainya sekitar 1 miliar untuk pemerintah kota ambon sehingga.
Pihaknya berkolaborasi,dengan opd -opd pengumpul, dan juga stekholder yang lain begitu juga dengan Kominfo maupun dinas pariwisata dan yang lainya .
“Selama ini media dan pers mensuport mengedukasi terkait penggunaan transaksi non tunai dan, juga penggunaan kanal kanal pembayaran misalnya lewat go-pay ,Qris dan Tokopedia dan dengan take linenya .non tunai membuat kita sehat .dalam transaksi keuangan kita sehat .tapi juga mampu memberikan pengetahuan yang baik untuk melakukan transaksi keuangan .ya kita sefeti,” akuinya .
Memang ETPD sesuai keputusan presiden itu wajib,karena semua kita lakukan transaksi pembayaran non tunai memang . hal yang tidak benar itu orang banyak belum tahu soal elektronisasi pengembangan daerah kita pemerintah kota Ambon juga sudah punya TP2D.tim percepatan pembangunan Daerah
Jadi ada 22 yang masuk dalam Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D ) kota ambon,memang belum terlalu diekspoxe karena kita masih kerja keras .bersyukur karena kita sudah melewati inisiasi berkembang maju dan sudah digital.(L06)