Share
Komarudin Watubun ( pic – google )

LASKAR AMBON – Pancasila kalau tidak relevan maka agama juga tidak relevan. Karena dalam Pancasila pada sila pertama dicantumkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Kalau berteori maka Pancasila tidak diperlukan berteori lagi,” tegas anggota DPR RI, Komarudin Watubun belum lama ini di Ambon.
Menurutnya, saat bersama beberapa orang profesor terbaik dari Universitas-universitas di Indonesia termasuk STPDN, mereka melaksanakan pertemuan untuk berbicara dan mengkaji Pancasila.
Dari diskusi bersama sejumlah profesor asal perguruan tinggi di Indonesai itu, kata Kamarudin, lahirlah berbagai pandangan soal relevansi atau tidaknya implementasi Pancasila kekinian.
“Pancasila kalau tidak relevan maka agama juga tidak relevan. Karena dalam Pancasila sila pertama dicantumkan Ketuhanan Yang Maha Esa, kalau berteori maka Pancasila tidak diperlukan berteori lagi,” ujarnya.
Alasannya, jika Pancasila adalah renungan yang panjang oleh Bung Karno dan teman-teman, dalam proses yang panjang berpatokan dan diambil dari semua agama-agama yang ada.
“Karena perdebatan tentang Tuhan atau Allah maka disebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa.  Jadi tidak usah berdebat tentang Pancasila. Namun, yang harus dilakukan kita sebagai rakyat Indonesia bisa tidak mengimplementasinya. Pancasila adalah spirit kita dalam berbangsa,” cetusnya.
Menyangkut dengan partai politik, maka struktur partai yang baik akan melahirkan pemimpin yang bisa melahirkan dan mengajarkan ideologi sesungguhnya kepada rakyat. 
“Pemimpin harus bisa memberi makan kepada rakyat yang lapar, menjawab rakyat yang sakit serta wajib memberikan pendidikan kepada rakyat. Itulah tugas ideologi,” tekannya.
Ditambahkan, Pemilu legislatif 2014 dan Pilpres kemarin, PDI-P keluar sebagai pemenang. Diharapkan pada Pemilu 2019 mendatang banteng moncong putih kembali duduk di puncak.
“Saya kira hal ini menjadi tanggung jawab semua kader termasuk para kader di Maluku. Sebagai partai ideologis harus memaksimalkan konsolidasi mulai internal maupun eksternal,” paparnya. (LR)