Share

LASKAR – Pemerintah Kota Ambon bersama dengan DPRD Kota Ambon  menggelar paripurna istimewa dalam rangka HUT Kota Ambon ke-447 di ruang sidang utama Baileo Rakyat Belakang Soya, Selasa (6/9/2022).

Rapat paripurna istimewa HUT Kota Ambon dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisutta didampingi Wakil Ketua Gerald Mailoa, Wakil Ketua Rustam Latupono dan Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena.

Dalam pidato Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, 447 tahun perjalanan Kota Ambon bukanlah perjalanan yang sesaat, tetapi merupakan sebuah perjalanan yang sangat panjang.

Peringatan HUT Kota Ambon tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena pada dua tahun lalu Pandemi Covid 19 melanda Indonesia dan Kota Ambon ini sampai saat inipun belum berakhir.

“Tapi kita patut bersyukur bahwa tahun ini kita bisa berkumpul disini untuk gelar paripurna jelang HUT Kota Ambon tahun ini. Dan sejarah tersebut, telah menjadikan Kota Ambon sebagai Kota yang bersejarah, Kota yang berkarakter dan Kota yang maju,”jelas Wattimena.

BACA JUGA:  80 Kasus Baru, Total Terpapar Covid di Maluku 12.233 Kasus

Menurutnya, saat ini Kota Ambon diperhadapkan dengan berbagai tantangan yang sangat berat yakni krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 yang masih belum pasti kapan selesai.

Selain itu, masalah ekonomi akibat dari pandemi Covid-19, krisis pangan dan keuangan akibat perang Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan harga-harga mulai bergerak naik karena suplay bahan baku mulai terbatas.

Namun dibalik ini semua, kita patut bersyukur karena Kota Ambon tidak terperosok terlalu dalam akibat krisis yang terjadi. Perekenomian kita mampu tumbuh sebesar 3,92 persen ditahun 2021, lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan provinsi sebesar 3,04 persen, bahkan lebih tinggi dari laju pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 3,69 persen.

“Dan inflasi Kota Ambon juga cenderung terkendali, dimana di Bulan Juli inflasi Kota Ambon tercatat sebesar 1,67 persen angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan inflasi kota Kendari 2,72 persen yang merupakan inflasi tertinggi di Indonesia,”ungkap Wattimena.

BACA JUGA:  Antisipasi Tumbang, Pemkot Ambon Pangkas Sejumlah Pohon

Dikatakan, kemajuan Kota Ambon saat ini tidak terlepas dari peran walikota dan wakil walikota sebelumnya yakni Richard Louhenapessy dan Syarif Hadler, yang telah menjadikan Kota Ambon sebagai Kota yang harmonis, sejahtera dan relegius.

“Selaku penjabat Walikota, tugas kami adalah memastikan bahwa pembangunan di Kota ini dapat terus berlangsung secara berkesinambungan dan sesuai rencanan pembangunan daerah yaitu untuk mewujudkan tata kehidupan manusia Ambon yang manis, demokratis dan mandiri secara berkelanjutan, sehingga saya telah menetapkam 11 program kebijakan untuk Ambon lebih baik lagi,”ucapnya.

Ia juga mengatakan, jika didalam hati seluruh warga Kota Ambon tidak ada lagi kecintaan untuk Kota ini, tidak ada lagi kebanggaan dan tidak ada lagi rasa memiliki maka kehancuran ini hanyalah soal waktu.

BACA JUGA:  Wartawan Jadi Prioritas Walikota Ambon Untuk Divaksin

“Maka dalam semangat kebersamaan dan rasa memiliki akan kota ini maka, perayaan HUT kali ini kita mengambil tema Give to Ambon atau berikan untuk Ambon, Kasi Par Ambon, Kase Par Ambon, karena itu melalui tema ini saya ingin mengajak kita semua untuk mari kita berikan sesuatu buat Kota yang kita cintai ini,”ujarnya.

Perjalanan Kota Ambon di usai ke 447 telah terbentang di depan kita semua oleh karena itu, marilah kita bersama-sama, bergandeng tangan, satukan tekad dan semangat kita untuk terus berjuang bagi kesejahteraan masyarakat di Kota ini. (L06)