LASKAR – Budidaya ikan ternyata bisa dilakukan dengan menggunakan ember. Teknik ini dinamakan Budikdamber ini, belakangan populer di masyarakat, karena tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membuat kolam.

“Biasanya ikan dibudidaya di kolam atau empang. Tapi sekarang ini dengan adanya pengetahuan baru, budidaya ikan bisa dilakukan dengan menggunakan ember,” kata Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, A.G Latuheru, Selasa (9/2) di sela – sela kegiatan Penebaran Benih Ikan Lele di jemaat GPM Sion, kelurahan Batu Gajah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon.

Dijelaskan, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon lewat Dinas Perikanan, dengan pemberian bantuan sarana prasarana budidakmber kepada masyarakat adalah sebuah terobosan baru, tujuannya untuk membantu perekonomian di masa pandemi.

“Jadi masyarakat kelurahan Batu Gajah ini menjadi yang pertama, namun harapan saya dengan adanya kegiatan ini, akan memunculkan kelompok Budikdamber lainnya di kota Ambon,” harap Latuheru.

Sementara itu, Plt. Kadis Perikanan Kota Ambon, Feby Maail, menjelaskan tidak semua jenis ikan dapat di budidayakan di dalam ember, yang bisa hanyalah ikan yang tahan oksigen rendah, seperti Lele, Patin, ikan Gabus, dan Gurame.

“Walau terlihat sederhana dan tidak membutuhkan tempat yang luas, perlu ketekunan dalam mengerjakan Budikdamber agar hasil panennya berkualitas,”kata Maail.

Ditambahkan, pengetahuan untuk Budikdamber bisa didapatkan lewat media sosial dan internet, tetapi warga penerima bantuan juga bisa berkonsultasi dengan Dinas Perikanan, agar benih ikan yang diberikan tetap hidup dan hasil panennya bagus.

Bantuan sarana dan prasarana Budikdamber yang diberikan pada warga Jemaat Sion kelurahan Batu Gajah, total berjumlah 2400 ekor Lele dan 40 ember, untuk dikelola oleh 10 orang.

“Masing – masing penerima bantuan mendapatkan 240 benih ikan dan empat buah ember,” rinci Kadis. (L02)