Share
Semua ruangan di Gedung DPRD Maluku, Rabu (05/08/2020) disemprot disinfektan pasca 1 anggota dan 2 pegawai dinyatakan positif Covid-19
LASKAR – Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkup kantor DPRD Maluku, pasca 1 anggota DPRD Maluku dan 2 pegawai sekretariat terkonfirmasi positif Covid-19, maka Rabu (05/08/2020) tim Gegana Polda Maluku melakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan mulai dari ruang komisi, ruang fraksi, ruang pimpinan dewan, ruang pariprna hingga ruang kerja kantor sekretariat.
Sekretaris DPRD Maluku, Bodewin Wattimena mengatakan, sterilisasi gedung DPRD Maluku yang dilakukan oleh Detasemen Gegana dilakukan setiap waktu secara berkala, yakni setiap dua minggu sekali.
“Kemarin hari jumat kita juga telah melakukan penyemprotan. Kami berterima kasih kepada teman-teman dari Detasemen Gegana, Brimob Polda Maluku yang melakukan penyemprrotan disinfektan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,”ungkap Wattimena.
Dikatakan, selain kegiatan penyemprotan disinfektan digedung DPRD Maluku, aktivitas orang juga diperketat sambil menunggu proses tracing yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan
“Kedepan agenda-agenda dewan kita tetap sterilisasi. Rencana kalau jadi tanggal 19 ada paripurna HUT Provinsi, nanti sebelumnya akan ada penyemprotan juga oleh Tim Gegana Polda Malku,”jelas Wattimena. 
Sementara itu, TS Pasi OP Detasemen Gegana, Ipda G Manulang, menjelaskan, sterilisasi Gedung Kantor DPRD Maluku menjadi salah satu program sejak pandemi Covid-19.  Ini  berdasarkan surat perintah Kapolri, yang ditindaklanjuti oleh Kapolda Maluku.
Manulang menjelaskan, ada sebagian personil di unit Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Maluku, dengan lima tugas dalam satgas diantaranya melaksanakan pemetaan, himbauan tentang protokol kesehatan agar masyarakat patuh.
“Selain itu ada pengambilan barang bukti terkonfirmasi entah itu pasien atau yang disebut tracking, kemudian penyemprotan disinfektan bukan hanya di area perkantoran tetapi di area publik yang dingunakn masyarakat, supaya streril.”paparnya seraya menambahkan, penyemprotan ini sesuai tugas pemetaan dalam artian setelah mendapat informasi tracing berdasarkan koordinasi dengan dinas kesehatan bahwa ada terkonfirmasi di DPRD Maluku. 
Ditambahkan, untuk DPRD mobil dipakai 300 liter disinfektan dengan menggerahkan 15 personil, selain mobil dekontaminasi. (L03)