Share

Penjabat Sekda KKT Ruben B.Moriolkossu saat meninjau loket arsip, (dok-humas KKT)
LASKAR – Untuk dapat mengelola data kepegawaian secara baik dan efisien, maka Bupati Kepulauan Tanimbar yang diwakili Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Drs. Ruben B. Moriolkossu, MM  Mencanangkan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) dan Sistem Informasi Pencarian Arsip Kepegawaian (SIPAK), Selasa (04/08/2020) bertempat di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Kepala Bidang Pengadaan Data dan Informasi BKPSDM dalam paparannya mengatakan, alasan pemanfaatan aplikasi SIMPEG dan Sistem Informasi Pencarian Arsip Kepegawaian, karena manajemen kepegawaian sebelumnya, tidak berbasis data yang valid. 
Menurutnya, ada sejumlah masalah yang ditemui sebelumnya, seperti belum maksimal ketersediaan data pegawai, pengambilan keputusan belum berbasis data yang akuntabel, penataan arsip pada ruang arsip belum memadai dan tidak efektif, akses arsip kepegawaian belum memadai dan efisien dan sebagainya.
“Dengan adanya aplikasi SIMPEG dan Sistem Pencarian Arsip Kepegawaian ini, diharapkan manfaatnya dapat diterima, yaitu data kepegawaian dapat dikelola secara baik dan efisien. Dan seluruh pengambilan kebijakan dan keputusan yang berkaitan dengan manajemen kepegawaian di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,dilakukan berdasarkan data dan informasi pada aplikasi SIMPEG dan Sistem Informasi Pencarian Arsip Kepegawaian,”jelasnya.
Sementara itu, saat launching aplikasi SIMPEG dan Sistem Informasi Pencarian Arsip Kepegawaian, Penjabat Sekda KKT Ruben B.Mariolkossu dalam sambutannya mengatakan, hanya orang-orang yang punya komitmen kuat saja, yang bisa merubah sesuatu dari yang tidak baik menjadi baik, dan dari yang baik menjadi lebih baik.  
“Itu berarti, bahwa hari ini komitmen tersebut ditunjukan oleh jajaran BKPSDM melalui pejabat struktural di sini,”katanya memberi pujian.
Moriolkossu menjelaskan, jika berbicara tentang sistem, tentu dalam kaitannya dengan menata kepegawaian. “Kedepan harus menerapkan pola manajemen yang baik. Mulai dari perencanaan, sampai dengan evaluasinya. Perencanaan yang dimaksudkan lanjutnya, mulai dari perencanaan kebutuhan pegawai sampai dengan pegawai bersangkutan pensiun,”harapnya.
Karena itu, sambung Mariolkossu, SIMPEG ini tidak lagi asing bagi BKPSDM, karena telah diprogramkan sejak tahun 2003 sampai 2009. Namun hingga kini, belum dikelola dan difungsikan dengan baik. 
Penjabat Sekda yang sebelumnya pernah bertugas di BKD menceritakan bahwa kondisi ketika itu, hanya menggunakan cara-cara penataan dan pengelolaan administrasi kepegawaian secara manual.
“Puji Tuhan, bahwa sampai dengan saat ini penataan administrasi kepegawaian ditinjau dari aspek manajemennya sudah terkelola dengan baik. Dengan berbagai keterbatasan, ada langkah-langkah maju yang telah dilakukan oleh BKPSDM” salut Mariolkossu seraya menambahkan BKPSDM telah melakukan satu langkah maju, menyesuaikan dengan berbagai regulasi, sehingga perlu ada komitmen kuat secara bersama untuk merubah langkah-langkah kerja yang selama ini dari yang biasa-biasa menjadi yang luar biasa. 
“Kita tidak boleh lagi kalah bersaing dengan daerah lain, baik yang ada di Maluku maupun di luar Maluku” tegas Penjabat Sekda.
Dirinya berharap, bukan sekedar kita mencanangkan aplikasi SIMPEG dan Sistem Informasi Pencarian Arsip Kepegawaian hari ini saja sebagai simbol, tetapi harus berkelanjutan agar terkonect dengan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK), sehingga ada pembaruan data. (L03)