Share

LASKAR – Guna menyikapi bentrok tiga negeri yang ada di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yakni Kariu, Ori dan Pelauw, DPRD Maluku melalui pimpinan dewan melakukan koordinasi dini dengan pemerintah daerah (Pemda) Maluku, dan juga pimpinan TNI dan Polri di Maluku.

Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury usai rapat mengatakan, koordinasi sudah dilakukan karena itu diharapkan berbagai langkah segera diambil untuk membantu masyarakat sehingga mereka bisa hidup seperti sediakala.

Watimury mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan agar kebutuhan-kebutuhan masyarakat di Haruku terutama yang kena dampak dapat tertangani secara baik dan pak Kapolda sudah mengambil langkah-langkah yang tepat dan terukur untuk bisa menangani persoalan yang terjadi itu.

BACA JUGA:  Walikota dan Pimpinan DPRD Bertemu Pelajar Mahasiswa di Jepang

“Begitu juga dengan pak Sekretaris Daerah kami sudah berkoordinasi dan beberapa hal yang sudah kami usulkan, karena apapun juga yang kita lakukan tetapi koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menangani kebutuhan-kebutuhan mendesak masyarakat itu sangat penting,” tandas Wattimury kepada wartawan, Rabu (26/1/2022) di Gedung DPRD Maluku-Karpan.

Dikatakan, sesuai perintah Gubernur kepada Sekda maka telah dilakukan koordinasi dengan lintas tokoh agama, demikian juga dengan OPD-OPD untuk bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah atau kebutuhan masyarakat terdampak dari konflik yang terjadi, sehingga mereka tidak merasa trauma dengan apa yang terjadi.

Karena itu, selaku pimpinan dewan diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat semuanya harus percaya kepada penanganan yang dilakukan aparat keamanan.

BACA JUGA:  Tegakkan Keadilan, Hakim Kabulkan Eksepsi PH Everadus Fase

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dan terbuai dengan berita-berita hoax di Medsos yang bisa saja berdampak pada kondisi ini, dan karena itu ciptakan suasana damai diantara orang basudara, ciptakan suasana saling membantu satu sama yang lain, karena kita tahu betul Maluku ini dikenal kuat sebagai daerah yang kental dengan hidup orang basudara,”harap politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Maluku, Azis Sangkala menambahkan, DPRD juga sudah menyampaikan keresahan masyarakat tentang berita hoax yang berkembang dan aparat sudah bergerak cepat untuk mendeteksi berita-berita yang muncul di facebook maupun group Whatshaap yang tidak bertanggungjawab dan menciptakan keresahan dan mereka sedang bekerja.

BACA JUGA:  Wattimena Minta Ombudsman Objektif Menilai Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Pemkot Ambon

“Kita berharap Pemda Provinsi dalam hal ini Dinas Infokom untuk terus menyiarkan berita-berita positif.

Sehingga masyarakat bisa kembali tenang dan tidak kuatir dengan keadaan itu,” tandas Sangkala.

Pada kesempatan itu Wakil Ketua, Melkianus Sairdekut berharap agar aparat keamanan dapat bekerja untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan lagi.

“Kami berharap dengan koordinasi yang kita lakukan ini dapat membuat peristiwa ini dapat diselesaikan secepat mungkin baik itu dari perspektif keamanan maupun dalam aspek phsikologi masyarakat,” tandas Sairdekut. (L04)