Share

LASKAR – Gubernur Maluku Murad Ismail, akhirnya meluruskan wacana yang berkembang di masyarakat Kota Ambon, Senin (16/3) terkait salah satu pasien di RSUD dr.Haulussy yang positif terkena Virus Corona. Dalam konfrensi pers, Gubernur menegaskan Maluku dan Kota Ambon saat ini bebas dari Virus Corona. “Jadi informasi yang beredar di masyarakat itu tidk benar. Kota Ambon dan Maluku saat ini bebas dari Virus Corona,”tegasnya.

Oleh sebab itu, Gubernur meminta seluruh aktifitas tetap berjalan seperti biasa dan tidak ada sekolah yang diliburkan. “Jika ada satu orang saja yang sudah terinfeksi Virus Corona maka pasti sekolah akan kami liburkan,”ujarnya seraya menambahkan aktifitas di sekolah berjalan seperti biasa tidak ada yang libur

Murad Ismail mengaku membaca referensi mengenai Virus Corona ini jika hidup diatas panas 26-27 derajat celcius langsung mati.  “Nah, panas di Maluku dan dan Papua saat itu sudah berada di 29-39 derajat celcius, berarti Virus Corona itu sampai disini langsung mati,” tegas Guberur.

ASN Pemprov Dilarang Keluar Daerah

Sementara itu, Gubernur juga menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Maluku dilarang untuk keluar daerah, jika tak ada tugas penting. Kebijakan ini ditempuh sebagai upaya untuk mencegah masuknya virus corona (COVID -19) di Maluku.

“Jika ada yang keluar daerah maka akan diberikan sanksi tegas apalagi jika tidak ada tugas penting,” tandasnya.

Kebijakan ini, kata Gubernur akan ditindaklanjuti dengan mengecek langsung siapa saja ASN apalagi OPD yang keluar daerah mulai saat ini.

“Saya sudah bicara dengan Sekda agara seluruh pejabat maupun staf OPD tidak ada lagi yang ke Jakarta. Jangan ada yang pergi tanpa ijin. Tidak ada alasan untuk itu. Kemarin banyak undangan ke Jakarta saja saya batalin, termasuk rencana istri Menpan RB yang mau datang saja dibatalin,” tandasnya seraya mengaku langkah ini ditempuh guna mengantisipasi penyebaran virus Corona. 
Sebelum jumpa pers tersebut, Gubernur menggelar rapat tertutup bersama Forkopimda Maluku.Rapat yang digelar tertutup ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Maluku.

Hadir dalam rapat tersebut diantaranya Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq, Komandan Lantamal IX Ambon Laksma TNI Laksma Budi Purwanto, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy. (L02)