Share

AMBON, LaskarMaluku.com – Setelah sukses melaksanakan kerjasama dengan pihak Lantamal IX Lanal Halong Ambon dalam melaksanakan operasi katarak kepada warga kota Ambon dan warga lainya di kabupaten-kota di Maluku, kini Klinik Mata Utama Maluku kembali melaksanakan hajatan buka puasa bersama dengan para Anak Yatim Piatu di Kawasan Soabali Ambon.

Owner (Pemilik-red) Klinik Mata Utama Maluku, Frentje Silooy mengungkapkan, acara buka puasa di malam ini mengambil tema, “Berbagi Kasih Bersama Anak Yatim” di Bulan Suci Ramadhan 1444 H.

“Saya kira tadi kita punya teman dalam tauziahnya mengemukakan kalau buka puasa bersama dengan anak-anak yatim merupakan tanggungjawab dari kita semua. Jadi sebenarnya bukan di Muslim saja kegiatan berbagi kasih seperti ini kita laksanakan, tetapi kegiatan berbagi kasih serupa juga tentu kita laksanakan kepada umat beragama lainnya,”ungkap Silooy.

BACA JUGA:  Tahun Ajaran Baru, KKT Terapkan New Normal Life di Sekolah

Dirinya mengatakan, harta terbesar yang sangat berharga dan berfaeda adalah ketika kita berbagi kasih dengan sesama yang berkekurangan.

Orang-orang seperti ini, lanjut Frentje adalah mereka yang dihadapan Tuhan Maha Kuasa terangkat derajadnya, karena makna dari berbagi kasih dimalam berbuka puasa bersama anak-anak yatim ini adalah kita sebagai orang-orang yang memiliki kelebihan atau mereka yang hidup layak dan yang berkecukupan memiliki tanggungjawab moral untuk melihat anak-anak yatim.

“Bukan hanya anak-anak yatim saja, tetapi orang yang tidak mampu, mereka yang berkekurangan dalam kondisi sulit, lemah dan tidak berdaya, pantas kita bersedekah kepada mereka ini. Artinya kita beramal, kita berbuat baik dan berbagi kasih dengan mereka. Ini pahala yang harus kita wujudnyatakan dalam kehidupan sosial bermasyarakat, “kata Fralentje Silooy, dihadapan para anak-anak Yatim Piatu saat buka puasa Bersama.

BACA JUGA:  Sadli Ie Jabat Plh Sekda Maluku

Para anak yatim piatu ini, umumnya mereka yang tinggal di kawasan Soabali dan Mangga Dua Air Mata Cina.

 Orang-orang yang hidupnya serba berkekurangan lanjut Frentje, sudah menjadi tanggungjawab mereka yang berkelebihan untuk berbagi.

“Saya kira buka puasa bersama yang disponsori oleh Klinik Mata Utama Maluku, bukan merupakan suatu rutinitas semata, bukan karena setiap tahun ada puasa lalu diikuti dengan buka puasa bersama, bukan ini yang dimaksudkan tetapi harus dilihat bahwa kegiatan buka bersama ini menjadi bagian dari rasa kebersamaan dan sukacita kita ketika kita mengalaminya dengan berbagi kasih,”ungkap Silooy seraya menambahkan, kita harus berbagi dengan saudara-saudari kita dalam hal ini adik-adik kita yang sudah kehilangan orang tua mereka, pantas bagi kita yang berkelebihan memberikan apa yang kita berikan dari kelebihan dan kekurangan kita

BACA JUGA:  Terorisme dan People Smuggling

Untuk diketahui, buka puasa bersama Klinik Utama Maluku dengan para anak Yatim ini, bertema ” Berbagi Kasih dengan Anak Yatim di Bulan Suci Ramadhan dihadiri oleh kurang lebih, 20-an anak yatim dari kawasan SoaBali dan Kawsan Air Mata Cina Mangga dua Ambon. Selain para anak Yatim, kegiatan buka puasa ini juga ikut dihadiri oleh 17 pegawai Klinik Mata Utama Maluku dan para dokter muda yang melaksanakan praktek di klinik mata ini.

Terlihat suasana kebersamaan tercipta ketika tausiah singkat dibawakan oleh Iksan salah satu dokter muda yang tengah melaksanakan praktek di Klinik tersebut.

Usai dari kegiatan buka puasa bersama dilanjutkan dengan pemberian bingkisan dan sumbangan yang diberikan oleh anak sulung pemilik (Owner) Klinik Mata Utama Maluku, yang dilanjutkan dengan acara foto Bersama. (L05)