Share

AMBON, LaskarMaluku.com – Pemerintah Provinsi Maluku, Komisi Penyelenggaraan Pemilu (KPU) Maluku serta Bawaslu akhirnya menandatangani anggaran Pilkada tahun 2024.

Ketua KPU Maluku Syamsul Rivan Kubangun  mengatakan, total anggaran pilkada tahun 2024 telah disepakati sebesar Rp. 178.575.843.200.

“Tadi kita dengan Pemda telah sepakati anggaran pilkada khususnya gubernur dan wagub dan tadi sudah di tandatangani dengan total anggaran sebesar Rp 178.575.843.200 tadi sudah ditandatangani antara KPU, Pemda dan juga di Bawaslu Provinsi,” kata Kubangun kepada wartawan di Kantor Gubernur Lantai 2   Senin (27/11/2023) malam.

Dirinya mengakui, sesuai dengan apa yang disepakati dan berdasarkan  instruksi Kemendagri  bahwa pencairan anggaran yaitu 40 persen ditahun 2023 dan 60 persen ditahun 2024.

BACA JUGA:  SK Stela Tupenalay Sebagai Kepala Mata Rumah Parentah Negeri Halong Cacat Hukum

“Setelah ini kita buka rekening kemudian akan ditransfer paling lambat 14 hari. Kita KPU sudah tetap 40 persen dan 60 persen jadi tidak ada masalah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, dirinya juga mengakui mulai Selasa (28/11/2023) sudah mulai dilakukan kampanye.

“Besok (hari ini-red) sudah mulai masa kampanye yang dimulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Oleh karena itu, pelaksanaan kampanye ada beberapa metodenya yaitu pertemuan tatap muka, pertemuan terbatas, bahan kampanye, pemasangan alat peraga kampanye, rapat umum dan lainnya,”terangnya.

Ia juga mengakui bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu surat dari Pemda terkait dengan penetapan titik-titik kampanye pada desa, kecamatan, maupun kabupaten/kota.

BACA JUGA:  DPD RI Soroti Pengelolaan Aset Pemkot Ambon Yang Bermasalah

“Sebelum masa kampanye ada dua hal yang dilakukan KPU dengan pemda yaitu menentukan titik lokasi.

Nah sampai saat ini kita sudah sampaikan surat kepada pemda untuk sampaikan titik lokasi pemasangan alat peraga kampanye, hanya saja pemda sedang menanti di beberapa daerah,” ucapanya. (L06)