Share
LASKAR – Walikota Ambon Richard Louhenapessy memimpin rombongan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat dan Kodam XVI/Pattimura, menemui Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Rabu (19/2/2020) untuk membicarakan rencana Revitalisasi Benteng Victoria dan relokasi Kodam XVI/Pattimura di Negeri Tawiri, Kota Ambon.
Walikota dan rombongan diterima Kepala Sub Direktorat Pendidikan dan Kepemudaan DJA, Sudadi dan Karyono staf pada bagian anggaran Kementrian Pertahanan dan TNI.
Dalam paparannya orang nomor satu di Kota Ambon ini menjelaskan, rencana relokasi Makodam XVI Pattimura dan Relokasi benteng Victoria oleh Pemkot Ambon bersama Kodam XVI Pattimura, sudah berjalan sejak tahun 2016 lalu, dan mulai intens dilakukan pada tahun 2019. 
Politisi Golkar Maluku ini menambahkan, setelah pihak Kodam menyetujui ide relokasi ini, lalu mulai dibentuk tim kerja untuk mengatur langkah-langkah dan sampai kini semua berjalan lancar. “Kita sudah bertemu KASAD dan KASAD memberikan Lampu Hijau dan mendukung rencana ini. Begitu juga dengan DPR RI dan para pihak lainnya,”kata Walikota. 
Walikota dan tim juga sudah menemui Menteri Bappenas dan hal yang sama juga telah mendapat persetujuan Menteri Bappenas.
Wakil Ketua DPRD Ambon, Rustam Latupono pada kesempatan itu juga meminta, agar ada solusi dari DJA untuk nantinya memperhatikan masalah ini kedepan, jika anggaran yang dibutuhkan disetujui dan masuk dalam pembahasan di Kementrian Keuangan.
‘’Kami mohon ada perhatian untuk nantinya melihat hal ini. Apalagi anggarannya bukan pada 1 tahun anggaran saja di APBN, tapi beberapa tahun’’ harapnya.
Dihadapan Walikota Ambon dan tim, Sudadi sampaikan, apa yang disampaikan Walikota terkait semua tahapan yang sudah dijalankan selama ini, sangatlah bijaksana dan baik, karena semua pihak terkait sudah didatangi dan mendapat respon positif.
‘’Semua sangat baik, karena pemangku kepentingan sudah didatangi oleh Pemkot dan DPRD Ambon serta Kodam XVI/Pattimura,’’ akunya seraya menambahkan, dan karena niatan pemerintah dan TNI dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura  sudah sama, maka itu adalah suatu langkah yang sangat baik dalam realisasi agenda penting ini.
Dirinya yakin prosesnya akan berjalan mulus jika semua pihak sudah bersatu untuk rencana relokasi, apalagi sambungnya jika KASAD sudah engetahuinya maka prosesnya juga akan mulus dan lancar
Memang diakui, sampai saat ini belum ada usulan resmi dari Kemenhan terkait masalah ini yang diterima Kemenkeu khususnya soal anggaran. Namun pihaknya berjanji akan segera tindaklanjuti jika sudah menjadi rencana aksi kedepn.
‘’Usulan ini harus diperjuangkan masuk RPJMN, supaya progressnya baik dan terkawal dari tahun ke tahun,”pintanya seraya menambahkan, jika masuk dalam RPJMN, maka otomatis akan masuk pula pada proyek strategis nasioal dan tentu diprioritaskan dalam APBN.
Pihaknya juga meminta agar Pemkot Ambon dan DPRD serta Kodam XVI Pattimura dapat melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu agar diperoleh informasi yang jelas dan detail terkait tata cara pemindahtanganan BMN dalam bentuk tukar menukar asset pemerintah pusat kepada pemda, dan juga kordinasi lanjutan dengan Kementrian Pertahanan dan Keamanan RI atas rencana tersebut. 
Rombongan yang hadir walikota Ambon, Richard Louhenapessy bersama Wakil Ketua DPRD Ambon, Rustam Latupono, Sekot Ambon, A G Latuheru, Asisten Pertahanan Kodam XVI/Pattimura, Kolonel Saripudin, Kadis PU Ambon, Kabag Keuangan, Kepala Bapedda serta anggota DPRD John Wattimena. (L01)