“Hal ini sangat penting mengingat kondisi negara yang saat ini dalam menghadapi pandemi Covid-19. Saya harapkan masyarakat bisa menanam sayuran maupun umbi-umbian atau tanaman pangan lokal lainnya guna mengantisipsi masalah ketahanan pangan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” harap Fatlolon, (13/4/2020) di Saumlaki..

Dikatakan, dengan adanya pembatasan akses masuk yang diberlakukan dari pusat hingga ke daerah-daerah sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, maka secara tidak langsung masyarakat juga akan mengalami kesulitan mendapat kebutuhan pokok, terutama beras dan makanan siap saji, seperti mie instan.

Fatlolon juga mengakui jika masyarakat Tanimbar sejak dahulu hidup dengan pertanian lokal dan tidak bergantung pada beras dan makanan siap saji. 

“Saya harapkan masyarakat mulai menanam sayur dan umbi-umbian sehingga dalam kondisi terburuk pun kebutuhan pangan masyarakat Tanimbar tetap terpenuhi,”harapnya. (L02)