Share
Kapolres MTB AKBP Adolof Bormasa saat memberikan arahan usai Perayaan Ekaristi,
Minggu (21/06/2020)  
LASKAR – Kapolres Maluku Tenggara Barat,  AKBP Adolof Bormasa dengan tegas meminta masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk menghentikan pertikaian di media sosial, karena bisa berdampak pada situasi kamtibmas. 
Hal ini disampaikan Bormasa kepada umat paroki Hati Kudus Yesus Olilit Baru, Minggu (21/06/2020) usai mengikuti Perayaan Ekaristi.
Dikatakan, saat ini lagi marak hujat menghujat di media sosial, baik melalui facebook, whatsapp, maupun instagram.
“Saya mau katakan ini bukan karakter orang Tanimbar. Mari kita kembali ke jati diri orang Tanimbar yang sebenarnya, hidup rukun dan damai. Jika kita hidup rukun dan damai Tuhan akan siapkan berkat untuk kita semua,”ungkap Bormasa.
Menurutnya, orang Tanimbar tidak pantang menyerah dan pekerja keras. “Satu cerita satu itu bukan tipe orang Tanimbar. Orang Tanimbar pantang menyerah, sebab tantangan apapun selalu dihadapi bersama, karena itu sudah diajarkan orang tua turun temurun,”ungkap Bormasa seraya mengingatkan agar talenta yang sudah Tuhan berikan bisa bermanfaat bagi banyak orang dan jangan gunakan talenta yang Tuhan berikan untuk menghujat orang lain di media sosial.
Pada kesempatan itu juga mantan Kapolres Kepulauan Aru ini menjelaskan situasi Kamtibmas secara umum di Tanimbar kepada para pastor dan umat paroki. 
Dikatakan, situasi kamtibmas secara menyeluruh di Kabupaten Kepulauan Tanimbar sangat aman, tetapi kasus yang menonjol antara lain kasus perkelahian, kasus KDRT kasus cabul, pencurian dan lain di kalangan generasi muda. “Kami setiap minggu akan mengunjungi gereja-gereja untuk memberikan pencerahan kepada uat sehingga kasus-kasus tersebut tidak lagi terjadi,”ungkap Bormasa. 
Dirinya mengajak semua masyarakat menjaga situasi kamtibmas agar kedepan lebih baik dan kondusif. “Mari kita semua bergandengan tangan membangun KKT. Orang Tanimbar yang harus bangun daerah ini, bukan orang dari luar. Semua pihak bersatu, masyarakat, TNI-Polri bergandengan tangan membangun Bumi Duan Lolat ini dan tetap menjaga Tanimbar tetap berada pada zona hijau,”harapnya.
Wakapolres Pamit
Pada kesempatan yang sama, Wakapolres MTB, Kompol Lodevicus Teethol dihadapan umat menyampaikan terima kasih karena telah memberikan dukungan bagi dirinya selama menjalankan tugas di Bumi Duan Lolat.
“Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan doa dari masyarakat Tanimbar karena dapat melaksanakan tugas dan kegiatan-kegiatan kepolisian dalam menyentuh seluruh lapisan masyarakat,”ungkapnya.
Dirinya juga meminta maaf jika selama bertugas selama dua tahun dua bulan di Tanimbar ada tutur kata tingkat laku, dan perbuatan yang tidak berkenan. “Kadang dalam penugasan ada tutur kata ada sikap, pernyataan perbuatan yang tidak berkenan saya minta dimaafkan. Pada kesempatan ini saya mohon pamit karena akan melanjutkan pengabdian di Polda Maluku,”ungkap Teethol, 
Sementara itu Ketua Dewan Pastoran Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Baru, Edy Laiyan, SE menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolres MTB, yang telah mengikuti perayaan ekaristi dan memberikan himbauan kepada umat. 
“Ini merupakan kunjungan perdana jajaran kepolisian di paroki kami. Kami bangga sebab Pak Bormasa juga anak daerah. Kami mengharapkan agar komunikasi koordinasi, kerjasama kita jalin terus untuk menciptakan kamtibmas yang aman tertib di kabupaten yang tercinta ini,”harap Laiyan.
Dikatakan, sesuai penjelasan pak Kapolres bahwa banyak persoalan yang terjadi akhir-akhir ini terfokus di anak-anak muda. “Kami di paroki juga mengalami hal itu dan kami berharap kedepan kita bekerja bersama-sama dengan Pak Kapolres untuk membasami kejahatan dari anak-anak muda di paroki kami,”kata Laiyan seraya menyampaikan terima kasih kepada Wakapolres atas pengabdian dan kebersamaan dengan masyarakat Tanimbar khususnya umat Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Baru. (L03)