Share
Bupati KKT Petrus Fatlolon, SH,MH bersama Forkopimda saat virtual meeting dengan Menko PMK, Menteri Kesehatan dan Kepala BNPB, Senin (06/07/2020) (dok-Humas KKT)
LASKAR – Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Menteri Kesehatan, dr Terawan Putranto bersama rombongan menggelar rapat koordinasi (Rakor) Percepatan Penanganan Dampak Pandemi Covid-19 bersama Bupati/Walikota se-Maluku dan Malut bersama Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 menggunakan metode virtual dipimpin Menko PMK dari lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Senin (6/7/2020).
Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon SH, MH berkesempatan melaporkan upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang sampai saat ini masih berada di zona hijau.
Pada kesempatan itu juga Fatlolon mengajukan permohonan kebutuhan peralatan dan tenaga kesehatan yang masih kurang atau belum tersedia di RSUD dr. P. P. Magrety sebagai salah satu Rumah Sakit Rujukan Covid-19. 
Hal penting yang juga disampaikan orang nomor satu di Bumi Duan Lolat ini terkait pembangunan RSU Ukurlaran agar Pemerintah Pusat dapat membantu kebutuhan anggaran untuk pembangunan RSU ini karena nantinya tidak saja berfungsi membantu penanganan Vovid-19 tetapi juga menyongsong beroperasinya Blok Masela yang mana seluruh fasilitasi pembangunan LNG Blok Masela akan dibangun di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Kita butuh dukungan anggaran untuk rumah sakit, karena tidak hanya untuk penanganan COVID-19 tetapi menyongsong beroperasinya Blok Masela. Tanimbar sebagai pusat pengembangan LNG gas alam abadi,”ungkapnya.
Menanggapi permintaan Fatlolon, Menkes Terawan berjanji akan mengecek kembali terkait bantuan anggaran tersebut dan memastikan anggaran tersebut harus tersedia.
“Untuk Tanimbar, kita perhatikan ya. Kami bersyukur Bappenas telah ijinkan untuk rancangan tahun ini tentang fakultas kedokteran. Intinya 50 persen anggaran akan kita fokus ke sini dan akan diberikan,” tandas Menkes Terawan. 
Virtual meeting yang dilaksanakan untuk mengetahui upaya penanganan Covid-19 di wilayah Maluku dan Maluku Utara diawali dengan Laporan Gubernur Maluku dan Gubernur Maluku Utara. (L03)