AMBON, LaskarMaluku.com – Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse menerima Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukamara , Kalimantan Tengah, guna melaksankan kunjungan kerja, di Balai Kota, Kamis (2/3/2023).

Kunker  Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD dari Fraksi Hanura, Hariyawan Putra. Kehadiran mereka di di Kota Ambon ingin belajar dari Kota Ambon serta ingin sharing tentang apa saja yang menunjang pembangunan di kota yang bertajub manise ini sehingga maju.

Ketua DPRD Kab. Sukamara  Hariawan Putra mengungkapkan Kota Ambon akan dijadikan rolemodel terutama pada sektor parawisata, mengingat letak geografis wilayah kerjanya juga memiliki hamparan laut yang luas.

“Sebenarnya kami ke Ambon berfokus pada pengembangan di bidang parawisata mengingat kami juga memiliki wilayah dengan luas pantainya mencapai 75 kilo meter (KM),” bebernya.

Sehingga diharapkannya, setelah kunjungan kerja ini selesai, apa yang didapati hari ini dapat menjadi acuan untuk mengembangkan sektor parawisata yang berada di wilayah kerjanya.

“Apa yang kami dapat dari kunjungan kerja di sini akan kami sampaikan di dalam rapat nanti dengan seluruh OPD yang ada di Kabupaten Sukamara, maupun Dinas terkait,” pungkas Hariawan.

Selain itu, Sekot Ambon, Agus Ririmasse mengungkapkan, kunjungan kerja yang dilakukan tersebut merupakakan sebuah kehormatan yang sangat luar biasa, lantaran ketua DPRD juga turun langsung guna melaksanakan tugas penting ini.

“Pemkot Ambon mendapat satu kehormatan yang sangat luar biasa dimana pimpinan DPRD Kab. Sukamara juga turut serta melaksnakanan kunjungan kerja dengan didampingi oleh ketua dan anggota komisi I, dan II,”ungkap Ririmasse.

Dikatakan, Kota Ambon dinilai mampu melewati konflik sosial dengan mengembangkan banyak potensi yang ada, dalam rangka mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), serta mensejahterahkan warga masyarakatnya, dengan memberdayakan pangan lokal yang dijadikan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah.

“Mereka menilai bahwa Kota Ambon ini sudah maju setelah bangkit dari pada konflik sosial tahun 1999 silam. Sehingga mereka datang belajar tentang banyak hal yang berkaitan dengan UMKM, sektor perikanan, parawisata,” tandasnya kepada pers, usai pertemuan. (L06)