LASKAR – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Ambon, Rustam Simanjuntak mengatakan, pekerjaan infrastruktur peningkatan kualitas permukiman kumuh di Pantai Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon hampir selesai.

“Untuk pembangunan Fasad di Pantai Wainitu yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah rampung pengerjaannya,”kata dia saat di konfirmasi di ruang kerja Rabu (15/6/2022).

Menurutnya, pembangunan fasad di 2021 itu sudah selesai. “Jadi memang program kita itu adalah pembangunan Fasad, jadi merubah rumah-rumah yang ada menghadap pantai,” jelas Simanjuntak.

Sementara proyek yang ditangani Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dibiayai World Bank masih dalam pengerjaan, serta diharapkan selesai pada 2022 ini.

Proyek tersebut, sambung Rustam yakni pengerjaan jalan di belakang Ruang Terbuka Publik (RTP) dengan panjang 378 Meter, Drainase 385 Meter, drainase dan trotoar di Waihaong – Silale 1.279 Meter, jembatan kayu 103 Meter, trotoar Christiani Centre 300 Meter, serta pengerjaan pendukung lainnya, seperti PJU dan sarana penunjang RTP

“Soal kegiatan skala RTP disana dari Balai koordinasi dengan Dinas PRPK terkait dengan pembangunan yang ada, sehingga diharapkan tahun 2022 ini boleh selesai,”ungkapnya.

Simanjuntak berharap, proyek yang dikerjakan sejak 2021 itu dapat segera selesai guna meningkatkan ekonomi warga setempat.

“Sehingga kegiatan tersebut berdampak menjadi kesejahteraan bagi masyarakat sekitar Wainitu, dan secara tidak langsung perputara ekonomi berjalan dengan baik,”ungkapnya.

Untuk diketahui, proyek ini diajukan sejak tahun 2019 lalu dan mulai terlaksana pada tahun 2021.

Pekerjaan Infrastruktur Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh ini dikerjakan PT. Nailaka Indah sebagai pemenang lelang, dengan nilai kontrak Rp 11,5 milyar.

Proyek ini merupakan kolaborasi menggunakan APBD dan juga Bank Dunia. (L06)