Share
LASKAR – Kodim 1504/Ambon mendukung sepenuhnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Ambon. Buktinya guna tindakan pengamanan saat pemberlakuan PSBB Kodim 1504/Ambon menurunkan 250 personil yang tersebar di beberapa pos
“Pos-pos tersebut dibuka mulai pukul 5.30 WIT dan berakhir pada pukul 18.00 WIT, tujuannya adalah menyaring masyarakat dari Kabupaten lain yang mau masuk ke kota Ambon,”ungkap Komandan Kodim 1504/Ambon Kolonel Kav. Cecep Tendi Sutandi SH di Ambon, Rabu (23/6/2020).
Menurutnya, sebelum PSBB Kota Ambon sudah memasuki PSBB. Oleh sebab itu, personil Kodim 1504/Ambon bersama-sama dengan Polri, Gugus Tugas Provinsi Maluku, Pemerintah Provinsi Maupun Kota Ambon menerapkan Protokol kesehatan pasca PSBB.
“Masyarakat yang mau masuk ke Kota Ambon akan diperiksa kesehatannya dan jika sudah memenuhi persyaratan barulah diperbolehkan masuk ke Kota Ambon,”jelas Sutandi seraya menambahkan, sesuai dengan rapat Gugus Tugas hari pertama dan kedua masih bersifat himbauan/sosialisasi dan edukasi dan hari ketiga dan seterusnya adalah penegakkan disiplin.
Sutandi mengaku sudah sekitar seribu lebih masyarakat Maluku Tengah yang melintasi pos di Desa Hunuth.
“Semoga masyarakat semakin sadar dan paham bahwa untuk menangani Covid-19 semua masyarakat harus terlibat dan bahu membahu,”harapnya. 
Sementara itu, Kapendam XVI/Pattimura Kolonel Inf Jansen Simanjuntak juga mengapresiasi sinergitas TNI-Polri di lapangan dalam membantu dan mendukung pelaksanaan PSBB yang diterapkan pemerintah kota Ambon ini. 
“Kita prinsipnya mendukung kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kota Ambon maupun Maluku secara umum. TNI dan Polri akan bersinergi untuk mem-back up Pemerintah” Ujar Kapendam. (L02)